SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ancaman bencana yang kerap terjadi saat musim hujan mulai diantisipasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan menghadapi Bencana Tahun 2019/2020 di Alun-alun Sidoarjo, Rabu (4/12).
Dalam acara apel, juga digelar simulasi menangani bencana angin Puting Beliung. Kejadian puting beliung ini seolah-olah terjadi di kawasan Desa Tambaksumur Kecamatan Waru.
Baca Juga: Dalam Sehari, Dua Rumah di Sidoarjo Terbakar, BPBD: Enam Bulan Terakhir Sudah Tangani 30 Kebakaran
Dalam simulasi, diperagakan para pihak mulai dari aparat Polri dan TNI, personil BPBD, petugas Damkar, PLN, pegawai RSUD hingga Basarnas saling membahu menangani puting beliung. Diantaranya penanganan korban puting beliung.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, berharap semua stakeholders bersiap diri saling membahu dan gotong-royong menghadapi dampak bencana, misalnya potensi bencana saat musim hujan.
Kata Saiful, pihaknya berharap BPBD selaku koordinator dalam menangani bencana selalu siaga. "Kita tidak mengharap ada bencana. Tapi kalau musim hujan, biasanya terjadi banjir, puting beliung bahkan terjadi kebakaran," ungkapnya didampingi Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito.
Baca Juga: DWP BPBD Jatim dan Berbagai Komunitas Relawan Kebencanaan Gelar Aksi Donor Darah
Bupati yang juga politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo ini pun mengapresiasi simulasi penanganan bencana puting beliung yang digelar oleh BPBD Sidoarjo.
"Ini (simulasi) penting karena bentuk kesiapsiagaan bencana," tegas Abah Ipul, panggilan karib Saiful Ilah. (sta/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News