Khofifah Serahkan OTT Abah Ipul pada Hukum

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serahkan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Sidoarjo Saiful Illah kepada proses hukum yang berlaku.

"Kita menyerahkan kepada aparat penegak hukum yg sedang melaksanakan tugas," tutur Khofifah di Bandara Juanda, Rabu (8/1).

Baca Juga: Ditanya Dugaan Keterlibatan Menag Gus Yaqut, Bupati Sidoarjo: Udah, Udah, Udah...

Padahal, lanjut khofifah hari Kamis (9/1) dijadwalkan seluruh Kepala Daerah bersama segenap unsur PPK akan dikumpulkan untuk mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dengan menghadirkan Keynote Speaker Ketua KPK Firli Bahuri ke Surabaya.

"Sama lah, besok diharapkan hadir bupati wali kota bahkan sampai kepala dinas, sekda, mau hadir," terang Khofifah.

Khofifah menginginkan, agar seluruh pejabat di wilayah Provinsi Jawa Timur dapat hadir, sehingga turut memperoleh penguatan dalam menjalankan dan merealisasikan program tanpa mengutamakan kepentingan secara pribadi di dalamnya.

Baca Juga: Bupati Gus Muhdlor Diperiksa Usai Pemilu, Novel Baswedan: Sulit Berharap KPK Jujur

"Harapannya adalah semuanya bisa mendapatkan penguatan dimana menjaga akuntabilitas pemerintah yang baik," tandasnya

Seperti diketahui bersama sebelumnya, KPK telah menggelandang Kepala Daerah sidoarjo Saiful Illah untuk dilakukan pemeriksaan di kantor Polda Jatim. Empat orang yang diamankan pada Selasa (7/1/2020) di duga merupakan tersangka dalam kasus suap pengadaan barang dan jasa.

Keempat pelaku yang di amanakan tersebut datang dengan mobil yang berbeda-beda. Dari informasi yang di himpun, awalnya KPK membawa seorang lelaki pada pukul 22.00 WIB. Seorang lelaki yang diduga bernama AS itu di gelandang masuk pertama bersama petugas KPK.

Baca Juga: Ketika Gus Ali dan Dua Putranya Kader PKB serta Menantunya Kader PDIP Deklarasi 02 Pasca OTT KPK

Sedangkan sekitar pukul 23.25 WIB datang kembali empat mobil berplat nomor L1049 HJ, L 1706 ED, L 1992 SG dan satu lagi tak lama langsung pergi. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News