SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rumah dinas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berlokasi di sisi timur Gedung Negara Grahadi Jalan Gubernur Suryo Surabaya disulap menjadi Command Center posko Covid-19.
Sejak dua pekan terakhir, rumah dinas yang memang belum ditinggali oleh Gubernur Khofifah sengaja diubah fungsinya dan digunakan untuk posko kendali pemantauan percepatan penanganan covid-19 di Jawa Timur.
BACA JUGA:
- Pj Gubernur Jatim Harap WTP 2 Tahun Beruntun Jadi Motivasi Tingkatkan Kinerja
- Hardiknas 2024, Pj Gubernur Jatim: Penerapan Merdeka Belajar Hasilkan Prestasi Gemilang
- Khofifah Sebut IKA Unair Dukung Penuh Upaya Percepatan Indonesia Emas Sebelum 2045
- Hardiknas 2024, Khofifah: Maksimalkan Merdeka Belajar, Siapkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
“Di sebelah Gedung Grahadi ini ada rumah dinas gubernur yang memang belum saya tinggali. Sudah dua pekan ini kita fungsikan untuk menjadi Command Center, tempat untuk kita mengupdate seluruh perkembangan kasus covid-19 di Jatim. Tujuannya supaya kita bisa melakukan mitigasi bencana non alam wabah covid-19 ini secara lebih terintegrasi,” kata Gubernur Khofifah dalam rilis yang diterima BANGSAONLINE.com, Ahad (5/4/2020).
Menurut wanita yang juga sempat menjabat sebagai Menteri Sosial ini, di Command Center Covid-19 secara real time dikontrol dan juga dimonitor perkembangan kasus covid-19 mulai ODP, PDP maupun yang sudah terkonfirmasi positif covid-19.
“Posko Command Center Covid-19 ini berbasis 24 jam. Karena hari ini melakukan identifikasi secara real time itu penting agar kita bisa melakukan quick response (respon cepat,red),” tegas Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan berupa swab kit, Alat Perlindungan Diri (APD), handsanitizers, serta satu unit handphone atau telepon seluler khusus pada 75 rumah sakit rujukan penanganan covid-19 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.