SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mengatasi turunnya stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur selama wabah covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan aksi donor darah di Gedung Negara Grahadi, Senin (6/4).
Para ASN dan pejabat di lingkungan Provinsi Jawa Timur secara bergiliran dan sukarela melakukan donor darah usai melakukan kegiatan tugas di Gedung Negara Grahadi.
BACA JUGA:
- Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
- Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
- Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
- Hari Kesiapsiagaan Bencana, Khofifah Ingatkan Pelbagai Hal saat Pancaroba
Satu unit mobil PMI keliling tampak standby guna melayani para ASN Pemprov Jatim yang ingin mendonorkan darahnya.
Sejumlah pejabat seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, para kepala OPD dan juga ASN juga turut mendonorkan darah di PMI.
“Kita standby kan mobil PMI ini di Grahadi mulai hari ini senen tanggal 6 - 21 april . Langkah ini merupakan hasil dari silaturahmi kami dengan PMI Jawa Timur pada Sabtu (4/4) lalu, yang ternyata mereka mengalami penurunan jumlah pendonor darah hingga 50 hingga 60 persen selama pandemi covid-19 ini,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai donor darah.
Oleh sebab itu Pemprov Jatim melakukan langkah kepedulian untuk membantu kekurangan stok darah di PMI Jawa Timur.
Pasalnya di Jawa Timur banyak daerah yang kesulitan mendapatkan pasokan darah karena memang stoknya yang menurun drastis selama wabah corona ini.