PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Jelang Ramadhan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan masih kesulitan untuk menggenjot stok kantong darah. Jika biasanya sebelum Ramadhan PMI sudah memiliki stok mencapai 1.500 kantong darah, sampai hari ini stok yang dimiliki terus menipis. Bahkan, stok yang ada tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan darah selama 1 bulan ke depan.
Hal ini diakui Sony Sumarsono, Humas PMI Kabupaten Pasuruan saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com di sela acara kegiatan donor darah di kantor DPC PDI Jl Raya Yonkav 08, Kamis (23/4).
Baca Juga: Pj Bupati Andriyanto Kukuhkan 98 Unit PMR Pasuruan
Ia menjelaskan, saat ini stok darah yang dimiliki PMI sebanyak 562 kantong. Rinciannya, golongan A sebanyak 143 kantong, golongan darah B 140 kantong, golongan darah O 236 kantong, dan golongan darah AB 43 kantong.
"Jumlah ini hanya cukup untuk 2 pekan saja," jelasnya.
Menipisnya stok darah, kata Sony, tak lepas dari adanya wabah Covid-19. Sehingga banyak pendonor yang enggan datang ke PMI untuk menyumbangkan darahnya karena takut Corona.
Baca Juga: PMI Krisis Darah Golongan B, Fatayat NU Bangil Langsung Gencarkan Giat Donor Darah
"Selain itu, banyak perusahaan yang awalnya hendak menggelar kegiatan donor darah dibatalkan," katanya.
Untuk itu, ia berharap kepada seluruh masyarakat, perusahaan, maupun partai politik bisa membantu mencukupi stok darah di PMI dengan menggelar baksos donor darah. "Saat ini sudah ada tambahan sebanyak 100 kantong darah dari PDIP dan PT Sampoerna sebanyak 200 kantong," pungkasnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News