Akses jalan Nasional sepanjang Jalan Raya Lumajang saat dilakukan penutupan.
KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com – Akses jalan Nasional sepanjang Jalan Raya Lumajang hingga saat ini masih dilakukan penutupan. Penutupan itu dilakukan karena tiang penyangga jembatan yang ada di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo ambruk.
Wakil Wali Kota Probolinggo Soufis Subri saat meninjau lokasi meminta kepada para pengendara agar dapat memahami dengan kondisi tiang penyangga jembatan yang ambruk itu.
BACA JUGA:
- Gubenur Khofifah Serahkan Bantuan kepada Korban Jembatan Putus di Probolinggo
- Gercep Tangani Jembatan Putus di Probolinggo, Gubernur Khofifah Kaji Penyiapan Jembatan Pengganti
- Ambruknya Jembatan Gantung di Probolinggo, Kepala PUPR: Overload, Jembatan Digoyang-goyangkan
- Jembatan Gantung Putus di Probolinggo, 40 Siswa SMPN 1 Pajarakan Dievakuasi, 14 Orang Dibawa ke RS
“Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, arus lalu lintas akan dialihkan,” katanya kepada wartawan, Minggu (3/5).
Pengalihan arus lalu lintas itu dilakukan bagi kendaraan yang dari Utara melewati Jalan Mastrip menuju Jalan Profesor Hamka. Begitu juga sebaliknya, dari arah Selatan melewati Jalan Profesor Hamka menuju Jalan Mastrip.
Sementara itu, Kabid Preservasi dan Perawatan 1 BBPJN VIII Surabaya Sodeli saat meninjau lokasi mengatakan, ambruknya tiang penyangga jembatan itu karena sudah termakan usia. Apalagi seringkali tergerus banjir.
“Untuk sementara waktu jembatan yang ambruk itu akan dibuatkan jembatan darurat (bailey),” katanya.
Jembatan darurat itu nantinya terbuat dari besi baja dengan panjang 18 meter dan lebar 8 meter. “Jembatan darurat ini mudah dipindah,” katanya.
Meski jembatan darurat itu terlihat sederhana, namun bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun empat. (prb1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
