SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi langkah Kodam V Brawijaya yang menerjunkan para babinsa dalam pendistribusian bantuan sosial bagi masyarakat.
Menurut Khofifah, keikutsertaan Babinsa dalam penyaluran bansos sangat membantu disaat pandemi Covid-19 ini. Mengingat, Babinsa memiliki data detail terkait kondisi di kampung atau desa tempat mereka bertugas. Harapannya, distribusi bansos berupa sembako dan hand sanitizer tersebut dapat lebih tepat sasaran.
BACA JUGA:
- Pj Gubernur Jatim Bilang Begini saat Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya
- Bahas Pemberlakuan UU HKPD dan Dampaknya di Sektor Pajak, Adhy Karyono Dorong BUMD Tingkatkan PAD
- Pesan Khofifah saat Halal Bihalal dengan 1.600 Guru se-Bakorwil Madiun
- Dinobatkan sebagai Tokoh Pengembangan Industri Halal, Khofifah: Jadi Penguat dan Penyemangat
Para Babinsa menyalurkan bansos dengan mengendarai motor guna menjangkau pelosok-pelosok. Total bansos yang disalurkan sebanyak 10.000 paket sembako dan 5.000 hand sanitizer.
“Terima kasih atas inisiasi ini, kita bisa melihat kekuatan dari Kodam V/Brawijaya ini sampai dengan Babinsa. Mereka itu kalau ditanya berapa ayam, atau berapa kambing di kampung pasti hapal. Maka berapa yang dapat BLT Dana Desa, PKH, berapa yang dapat bantuan sembako, mereka hafal,” kata Khofifah usai melepas bansos Yayasan Surabaya Peduli Bangsa bersama Pangdam V/Brawijaya, di halaman Kodam V/Brawijaya, Selasa (12/5).
Khofifah mengatakan, format penyaluran bantuan melalui Babinsa ini sangat efektif. Karena selain menyalurkan paket sembako, Babinsa juga melakukan penyisiran dan identifikasi terhadap para penerima bansos tersebut.