KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Setelah warga Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji, kini giliran warga Desa Giripurno Kecamatan Bumiaji yang menuntut pemekaran desa. Bahkan, saat ini sudah terbentuk Pokja Pemekaran Desa Giripurno.
"Wacana pemekaran desa ini atas keinginan warga. Salah satu tujuan utamanya, yakni untuk meningkatkan pelayanan publik yang mencakup pelayanan pendidikan, ekonomi, pembangunan, dan lainnya agar lebih maksimal," ujar Muhamad Tegen, Jubir Pokja Pemekaran Desa Giripurno kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (9/9/2020).
BACA JUGA:
- Tabrak Pohon, Pemudik di Kota Batu Alami Kecelakaan hingga Istri Kritis
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
- Cegah Agar Atap Sekolah Tak Lagi Ambruk, DPRD Kota Batu Minta Dinas Pendidikan Rutin Turun Lapangan
- Polres Batu Siapkan Layanan Penitipan Kendaraan Bagi Warga yang Hendak Mudik Lebaran 2024
Desa Giripurno sendiri memiliki sebanyak 6 dusun, yakni Dusun Krajan, Durek, Sumbersari, Sawahan, Sabrangbendo, dan Dusun Kedung dengan total penduduk sebanyak 11.164 jiwa.
Tegen mengklaim, dari 6 dusun di Giripurno, hanya tiga dusun yang berkeinginan membentuk desa baru, yakni Dusun Sabrangbendo, Kedung, dan Sumbersari. Di 3 dusun ini hampir ada 1.800 KK. Sedangkan jumlah warganya sebanyak 6.000 jiwa lebih.
Menurutnya, upaya yang dilakukan Pokja sampai saat ini yaitu melakukan sosialisasi kepada warga dengan maksud untuk menyamakan persepsi tentang tujuan dari pemekaran Desa Giripurno ini. "Sejak terbentuk tanggal 29 Agustus kemarin hingga tanggal 8 September 2020, Pokja sudah 5 kali melakukan sosialisasi," terangnya.
Namun, saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kades Giripurno, Suntoro membantah adanya rencana pemekaran desa. Bahkan menurutnya, tidak ada dusun yang mau dimekarkan menjadi desa di wilayahnya.
"Mohon maaf, Mas. Siapa yang bilang Giripurno mau dipecah? Tidak ada dusun yang akan dimekarkan," ungkapnya saat dikonfirmasi secara terpisah, Rabu (9/9/2020) sore.
Ditanya tentang terbentuknya Pokja Pemekaran Desa Giripurno, pihaknya mengaku jika Pemdes Giripurno maupun BPD hanya mendapat tembusannya saja. (asa/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News