GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto meresmikan Rumah Sakit (RS) Eka Husada Gresik di Jalan Raya Menganti Kecamatan Menganti, Kamis (1/10/2020).
Peresmian tersebut ditandai dengan pembacaan surat pernyataan yang dibacakan oleh Dirut RS Eka Husada, dr. Indrawati, M.M., MARS. Surat itu berisikan bahwa semua pasien sebelum masuk RS Eka Husada harus menjalani screening.
Baca Juga: Bupati Gresik Resmikan Gedung Instalasi Pelayanan Kanker Terpadu RSUD Ibnu Sina
"Meski demikian kalaupun pemerintah daerah meminta agar menerima pasien Covid-19 apabila semua rumah sakit yang ada sudah penuh, maka RS Eka Husada wajib mengikutinya," ujarnya.
Sebelum menandatangani prasasti dan memotong rangkaian melati sebagai tanda grand opening RS, bupati meminta agar tidak ada lagi pasien non-Covid-19 yang ketakutan masuk rumah sakit terutama masuk RS Eka Husada.
"Selama ini disinyalir banyak orang sakit yang takut mendatangi rumah sakit. Hal ini sangat berbahaya karena akan semakin meningkatkan jumlah orang yang penyakitnya semakin parah dan meninggal dunia. Rumah Sakit Eka Husada ini sebagai jawaban agar pasien tidak takut datang ke RS," jelasnya.
Baca Juga: Proyek Gedung Rawat Jalan Terpadu dan Diagnostic Center RSUD Ibnu Sina Gresik Tahap I Rampung
Bupati menyatakan bahwa jumlah tempat tidur rumah sakit yang ada di Gresik sudah mencapai 1.716 tempat tidur. "Untuk kasus Covid-19 di Gresik sudah semakin membaik. Hal ini ditandai dengan jumlah pasien Covid-19 yang ada di Stadion Gelora Joko Samudro sudah sangat berkurang. Okupansinya hanya 9 tempat tidur yang terisi dari 200 tempat tidur yang disiapkan saat ini," ungkap bupati.
Ditambahkan bupati, program kesehatan adalah yang paling utama. Menurutnya, dengan diresmikannya RS Eka Husada yang terletak di Jalan Raya Menganti Gresik, diharap semakin meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Gresik.
Sementara itu, Dirut PT Eka Husada Lestari yang membawahi Rumah Sakit Eka Husada menyatakan bahwa RS Eka Husada adalah sebuah rumah sakit swasta kelas C dengan jumlah tempat tidur sebanyak 101 tempat tidur.
Baca Juga: Jelang Akhir 2023, Pembangunan RS Gresik Sehati Capai 60 Persen
Ia juga menerangkan bahwa Rumah Sakit Eka Husada sebagai RS Traumatologi dengan layanan unggulan trauma centre.
"Kami fokuskan di sana karena lingkungan rumah sakit adalah jalur padat lalu lintas dengan volume kendaraan berat yang super sibuk. Lingkungan kami juga banyak industri berat," katanya.
Selain pelayanan IGD yang memadai, RS Eka Husada juga membuka poli spesialis, rawat jalan, rawat inap, ruang kebidanan, ruang operasi, farmasi, one day care, ICU/NICU/PICU, kamar isolasi, kamar jenazah, radiologi, patologi klinik, ambulans, penyakit dalam, anak, bedah umum, kebidanan dan penyakit kandungan, orthopedi, paru, dan anestesi. (hud/zar)
Baca Juga: RSUD Ibnu Sina Gresik Bangun 2 Gedung Baru Senilai Rp80,8 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News