BHS-Taufiq Bakal Jadikan Klepon Menu Wajib Suguhan Menjamu Tamu Sidoarjo

BHS-Taufiq Bakal Jadikan Klepon Menu Wajib Suguhan Menjamu Tamu Sidoarjo KHAS: Cabup BHS mengunjungi Kampung Klepon di Desa Bulang, Prambon, Sabtu (10/10/2020). (foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Klepon sebagai salah satu jajanan tradisional khas Kabupaten Sidoarjo mendapatkan perhatian dari Paslon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Bambang Haryo Soekartono-M. Taufiqulbar (BHS-Taufiq).

Paslon nomor urut 1 dan diusung koalisi lima parpol ini menyiapkan sejumlah upaya agar klepon tetap lestari dan UMKM klepon terus berkembang. Salah satunya bakal menjadikan klepon sebagai menu wajib suguhan para tamu yang berkunjung ke Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga: Cek Dampak Gempa Malang, BHS Tinjau Kondisi Tanggul Lumpur Lapindo

"Klepon ini makanan kebanggaan Sidoarjo, tentu nanti akan kami suguhkan untuk setiap tamu, baik nasional maupun tamu mancanegara yang berkunjung ke Sidoarjo," cetus Cabup BHS saat berkunjung ke stan klepon Hj. Nunuk, di Kampung Klepon Desa Bulang Kecamatan Prambon, Sabtu (10/10/2020).

Tak hanya itu, BHS nantinya menyiapkan gerai (stan) untuk UMKM klepon di Taman Mini Jatim di Sidoarjo yang menjadi salah satu program kerjanya. Selain itu, juga menyiapkan stan di rest area Tol Sidoarjo yang bakal digunakan stan UMKM khusus asli Sidoarjo.

"Kami juga bakal membuatkan gapura Kampung Klepon yang dibuatkan cukup besar di jalur provinsi baik masuk maupun keluar Desa Bulang. Agar lokasi di jalur strategis itu bisa dikenal para pengunjung dan pengguna jalan yang melintas," imbuh mantan anggota DPR RI ini.

Baca Juga: Kenali Kebudayaan, BHS Ajak Warga Sidoarjo Kunjungi Museum Mpu Tantular

BHS mengapresiasi para pelaku usaha pembuatan jajanan klepon di Desa Bulang Prambon. Sebab, pelaku UMKM klepon masih bisa bertahan saat adanya pandemi Covid-19. "Usaha ini patut diapresiasi oleh pemkab. Apresiasi bisa dengan bantuan modal melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat)," tandasnya.

Alumnus ITS ini menambahkan, tambahan modal sangat dibutuhkan para produsen UMKM klepon itu. Hal itu agar produksinya meningkat dan mampu memenuhi permintaan pasar dan konsumen. Tujuannya agar UMKM klepon berkembang pesat.

"Kalau ada tambahan bantuan permodalan akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu bakal ada serapan ekonomi dan tenaga kerja. Karena setiap produsen klepon memiliki 5 sampai 20 pekerja," ujar BHS.

Baca Juga: KPU Sidoarjo Tetapkan Gus Muhdlor - Subandi Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih

Salah satu pemilik stan klepon di Kampung Klepon, Hj. Nunuk berharap pemkab membantu agar Kampung Klepon bisa berkembang dan semakin dikenal masyarakat. "Semoga Pak BHS saat menjadi bupati Sidoarjo mewujudkan program membantu usaha klepon," harap Hj. Nunuk.

Kata Hj. Nunuk, usaha pembuatan klepon sudah berjalan puluhan tahun, dan merupakan usaha warisan dari nenek moyang keluarganya. Di Kampung Klepon di Desa Bulang Prambon, kini ada sekitar 20 stan yang berjualan klepon.

Selain warga Sidoarjo, para pembeli yang datang ke Kampung Klepon tersebut berasal dari sejumlah daerah di Jatim. "Banyak juga rombongan pembeli dari luar Jawa yang mampir ke sini beli klepon," cerita Hj. Nunuk. (sta/zar)

Baca Juga: Ajak Semua Paslon Bersama Bangun Sidoarjo, Gus Muhdlor-Subandi Beber Program 100 Hari Kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO