SURABAYA (BangsaOnline) - Ketua Harian KONI Jatim, Dimam Abror Juraid bersiap maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya. Dia mengaku sudah berkomunikasi secara intens dengan sejumlah partai politik (parpol) sembari menunggu kepastian Perpu tentang Pilkada.
Dalam keterangan persnya kemarin (29/1), Abror mengatakan, komunikasi dengans semua kelompok kepentingan (Stakeholders) sangat penting dilakukan untuk membangun Surabaya. Selain itu, kata dia, partai politik seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai Gerindra dan beberapa partai lainya sudah didekati.
BACA JUGA:
- Untuk Cawali Surabaya, Risma Dikabarkan Punya Dua Jago: Ery Cahyadi dan Hendro Gunawan
- PDIP Minta Mahar Hingga Rp 10 M, Cawawali Surabaya Punya Uang Berapa?
- PKB Intruksikan Kader Sosialisasikan Fandi Utomo sebagai Cawali Surabaya
- Di Depan 700 Kiai MWCNU-Ranting NU se-Surabaya, Kiai Asep: Wali Kota Surabaya Harus Kader NU
Menurutnya, sangat mustahil membangun Surabaya tanpa campur tangan semua pihak. Sebab, kata dia, Surabaya merupakan kota yang besar, kota yang unik dengan pengalaman sejarah yang cukup berharga dan kota yang sarat dengan nilai budaya tinggi.
''Yok opo enake mbangun Surabaya, tapi ojok sak enake dhewe bagamana enaknya membangun Surabaya, tapi jangan seenaknya sendiri,'' kata dia.
Abror juga mengatakan, sikap dan watak orang Surabaya yang santun, terus terang, dan tegas bisa menjadi acuan untuk dijadikan landasan membangun Kota Surabaya.
Di sisi lain, katanya, selain dikenal sebagai kota Pahlawan, Surabaya juga kenal dengan klub sepakbolanya, yakni Persebaya. Sayangnya, prestasi Persebaya belakangan ini kurang maksimal. Sejumlah pemain-pemain terbaiknya hengkang dan bermain di klub lain. Sebut saja Andik Vermansyah yang kini merumput disalah satu klub di negeri Jiran.