Nonton Debat Publik Penanganan Covid-19, Pendukung Ikbar: Pemaparan Ikfina-Gus Barra Berkualitas

Nonton Debat Publik Penanganan Covid-19, Pendukung Ikbar: Pemaparan Ikfina-Gus Barra Berkualitas Paslon Nomor Urut 1 Ikfina dan Gus Barra dalam debat publik di salah satu stasiun televisi swasta lokal.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Debat Publik Pilbup Mojokerto 2 digelar oleh KPU Kabupaten Mojokerto bekerja sama dengan salah satu TV lokal swasta yang disiarkan secara langsung, Minggu (15/11/20) mulai pukul 19.00 WIB di Surabaya.

Gelar debat publik tersebut telah dihadiri oleh Paslon 1 Ikfina dan Gus Barra, Paslon 2 Yoko Priyono dan Choirunnisa, serta Paslon 3 Pungkasiadi dan Mbak Titik, mereka merupakan para kontestan Pilkada Mojokerto 2020.

Debat publik 2 bertema "Permasalahan, Tantangan, dan Strategi Penanganan Covid-19, Untuk Kemajuan Kabupaten Mojokerto". Dalam debat publik ini, masing-masing paslon memaparkan program-programnya dalam penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto ini.

Untuk memeriahkan debat kali ini, para pendukung Ikfina-Gus Barra (Ikbar) diminta melihat langsung lewat televisinya masing-masing. Hariyono misalnya, warga di Kecamatan Gedeg ini mengaku nonton bareng bersama para tetangga lainnya.

Menurutnya, paparan atau penjelasan strategi penanganan Covid-19 yang disampaikan Ikbar cukup bagus. Begitu juga penyampaiannya mudah dimengerti

"Ibu Ikfina dan Gus Barra telah menunjukkan sopan santunnya sebagai calon negarawan dalam debat publik Minggu malam. Meskipun masih muda muda, keduanya juga menghormati paslon lainnya. Ibu Ikfina dan Gus Barra sangat pantas menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto 2021-2025," jelas Hariyono.

"Saya telah melakukan berbagi macam koordinasi dengan teman-teman antar dusun dan desa se-Kabupaten Mojokerto. Kita kuatkan tekad untuk mencoblos Paslon 1 Ikbar pada 9 Desember nanti," sambungnya.

Senada dengan Hariyono, warga Kecamatan Sooko, H. Jaid, juga mengikuti debat publik 2 melalui televisi. Dari debat tersebut, ia melihat Ikbar merupakan calon pemimpin yang berkualitas.

"Seorang calon pemimpin tidak harus pandai dalam menjelaskan program dan visi-misi. Namun, juga harus mempunyai watak dan sifat seperti yang dimiliki para Sahabat Nabi Muhammad yaitu Umar Bin Khatab. Yang terpenting sebagai seorang pemimpin adalah agamanya kuat, bijaksana, welas asih, tegas menegakkan kebenaran dan bisa mengayomi masyarakatnya," urainya.

"Apalagi Gus Barra merupakan cucu dari K.H. Abdul Halim, lebih dikenal dengan nama K.H. Abdul Halim Majalengka. Seorang tokoh pergerakan nasional, tokoh organisasi Islam dan ulama yang terkenal dan sebagai Katib Tsani dalam kepengurusan PBNU awal (1926)," jelasnya. (ris/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Borong Melon di Wisata Green House, Gus Barra Berharap Semakin Banyak Agrowisata di Mojokerto':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO