Tangani Bencana, BPBD Jombang Hanya Siap Rp 600 Juta

JOMBANG (BangsaOnline) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang hanya menyiapkan anggaran sebesar Rp 600 juta untuk menghadapai bencana. Anggaran tersebut bersumber dari APBD 2015. Namun demikian, BPBD masih menyiapkan anggaran untuk cadangan sebesar Rp 1 miliar.

Kepala BPBD Kabupaten Jombang, Nur Huda menyatakan pihaknya menyiapkan anggaran bencana sebesar Rp 600 juta. “Mulai bencana banjir, puting beliung, hingga tanah longsor," ujar Nur Huda kepada wartawan, Jumat (6/2). Katanya, ada tiga bencana yang selama ini kerap mampir di Jombang. Yakni, angin puting beliung, banjir, serta tanah longsor.

Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Jombang Siagakan Personel dan Peralatan

Ironisnya, dari 21 kecamatan yang ada hampir seluruhnya berpotensi bencana. Untuk tanah longsor, terdapat dua kecamatan yang diminta selalu waspada, Kecamatan Wonosalam dan Bareng. Sedangkan bencana banjir, dari 21 kecamatan itu terdapat enam yang kondisinya paling rawan. Diantaranya, Mojowarno, Mojoagung, Sumobito, Kesamben, Perak, serta Kecamatan Ploso.

Nur Huda mengakui, anggaran Rp 600 juta itu terbilang sedikit jika untuk penanggulangan bencana. Oleh karena itu, pihaknya sudah menyiapkan dana cadangan di APBD pada pos biaya tak terduga, besarnya Rp 1 miliar. Saat ini anggaran titu tidak di BPBD, namun disimpan di DPPKAD. "Kalau anggaran Rp 600 juta itu sudah habis atau tidak cukup. Maka kita akan mengambil dana bencana yang berada di pos biaya tak terduga," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO