BANYUWANGI (BangsaOnline) - Lantaran tim futsal-nya kalah, ratusan suporter SMK Negeri 1 Glagah melempari gedung SMAN 1 Kota Banyuwangi. Akibatnya, beberapa genting dan kaca di sekolah yang beralamatkan di Jalan Ikan Tongkol, kelurahan Kertosari, Banyuwangi ini pecah.
Beruntung, aksi yang dilakukan Minggu dinihari (8/2) ini, tidak menimbulkan korban jiwa. Aksi ini dilatari kekalahan tim futsal SMKN 1 Glagah yang digelar salah satu media harian kriminal Jawa Timur yang digelar di Gor Tawang Alun, Banyuwangi pada Sabtu (7/2).
Baca Juga: Apresiasi Turnamen Futsal Sarungan Season 2021, Wawali Adi: Ini Media Silaturahim dan Ukhuwah
"Ada ratusan motor yang tiba-tiba datang dan melempari sekolah. Mereka datang membunyikan klakson. Terus melempar batu ke sekolah," ujar Zainal Arifin, wakil ketua Komite SMAN 1 kota Banyuwangi.
Menurut Zainal, kejadian perusakan sekolah tersebut sangat cepat. Mereka berbodong-bondong datang dari arah timur dan barat sekolah. Dan langsung melempari sekolah. Beruntung pintu depan sekolah terkunci. Sehingga tidak terjadi pengrusakan yang lebih parah.
"Saya tidak bisa menghalangi, mereka terlalu banyak. Beruntung tadi pihak keamanan dari kepolisian dan warga langsung datang," tambah Zainal.
Baca Juga: Tanding Futsal, Jurnalis Sidoarjo Beri Kado Kemenangan Humas Polresta Sidoarjo
Datangnya aparat kepolisian dan warga tersebut cukup membantu. Mereka mengamankan beberapa pelaku. Tiga orang yang diduga pelaku pelemparan sekolah tersebut diamankan.
"Tadi ada yang jatuh dari sepeda. Kami amankan, sekarang ada di Polsek Banyuwangi," pungkas Zainal.
Sebelumnya, saat pertandingan final tersebut, sempat juga terjadi hujan botol minuman kemasan di tempat pertandingan.
Baca Juga: Dispora Pamekasan Gelar Pelatihan Untuk Pelatih Futsal
"Sebelumnya di Gor juga ada hujan botol. Tim yang kalah ngamuk dan melempari pemain dan panitia di lapangan, " ujar Yudi, salah satu penonton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News