BBKP Surabaya Ekspor Perdana ​1.301 Ekor Domba Senilai Rp 2,2 Miliar ke Brunei Darussalam

BBKP Surabaya Ekspor Perdana ​1.301 Ekor Domba Senilai Rp 2,2 Miliar ke Brunei Darussalam Gubernur Khofifah saat prosesi pemberangkatan ekspor domba ke Brunei Darussalam.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 1.301 ekor domba senilai Rp 2,2 miliar di ke Brunei Darussalam. Ekspor perdana ini dilakukan oleh Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya.

Kepala BBKP Surabaya M. Musyaffak Fauzi mengatakan, bahwa selama masa pandemi, pertanian merupakan salah satu sektor yang masih bertahan. Bahkan, dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu, sektor pertanian terus meningkatkan performa kinerjanya dengan meningkatkan dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah

"Peningkatan ini sejalan dengan salah satu tugas penting karantina pertanian, yaitu mendorong akselerasi . Selain melindungi wilayah negara Indonesia dari masuk dan tersebarnya hama penyakit hewan dan tumbuhan," kata Musyaffak dalam sambutannya, Senin (21/12/20).

Musyaffak menjelaskan bahwa perdana itu rencananya total kuota 2.000 ekor, namun baru terkirim 1.301 ekor domba senilai Rp 2,2 miliar. Ia berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama, Koperasi Peternak Indonesia dapat memenuhi seluruh kuota yang telah disepakati.

Baca Juga: Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)

"Hal inilah yang mendasari Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) meluncurkan progam Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor). Program ini bertujuan untuk mendorong tumbuh kembangnya produk pertanian baik dari sisi jumlah tir, negara tujuan, maupun ragam komoditas pertanian," jelas Musyaffak.

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi perdana domba ke Brunei Darussalam. Pihaknya meminta semua pihak yang terkait untuk men-support terkait kelengkapan administrasi dan impor melalui Bandara Juanda ini.

"Ini merupakan usaha yang luar biasa dari koperasi jasa peternakan. Dan kami mengucapkan terima kasih terutama dari Balai Besar Karantina Pertanian dan instansi yang terkait dengan mendukung ini. Semoga dengan pasar yang bagus mampu menambah perekonomian rakyat," ujar Khofifah. (cat/ian)

Baca Juga: CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO