SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri dialog khusus Three Mas Kada bersama dengan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, di Suara Surabaya (SS) Center, Jalan Bukit Darmo, Senin (8/3/2021).
Pertemuan yang mengusung tema Sinergi Tiga Kepala Daerah Mengawal Transformasi itu, membahas sinergisitas antara tiga kepala daerah. Termasuk berbagai programnya yang terintegrasi di wilayah penyangga Surabaya (Sidoarjo dan Gresik) dengan satu tujuan yang sama yaitu menyejahterakan masyarakat.
BACA JUGA:
- Gus Yani Cicipi Kolak Ayam, Kuliner Khas Gresik Malam ke-23 Ramadan, Resep Langsung dari Sunan Giri
- Lepas 79 Kafilah Ikuti MTQ ke-29 Pamekasan, Gus Yani dan Bu Min: Tetap Patuhi Prokes
- Dekatkan Pelayanan Publik ke Masyarakat, Bupati Gus Muhdlor Luncurkan Mobil Layanan Paspor
- Bupati Gresik Terima Penghargaan STBM Award 2021
Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, ada kerja sama dan kolaborasi antara pemkot dengan dua kabupaten yang dapat menggerakkan ekonomi di tiga wilayah itu. Di antaranya adalah transportasi, infrastruktur, hingga pengembangan ekonomi yang di dalamnya termasuk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
"Kalau ditanya siapa yang memulai kolaborasi ini, jawabannya ya kita bertiga. Karena bagi kita adalah bagaimana saling melengkapi," kata Mas Eri, sapaan Wali Kota Eri Cahyadi saat mengawali acara.
Dia menjelaskan, misalnya saat warga yang tinggalnya di Kabupaten Sidoarjo namun bekerja di Kota Pahlawan atau sebaliknya, maka dari situlah infrastruktur yang terintegrasi penting untuk dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan warga. Menurutnya, akses infrastruktur tidak dapat dipisahkan baik dari Kota Surabaya maupun wilayah penyangga Sidoarjo dan Gresik.
"Nah, bagaimana warga saat perjalanan merasa aman dan tidak macet. Ketika ini menjadi satu kesatuan maka ekonomi jauh lebih besar dan berkembang. Jadi transportasi massal memang tidak bisa dipisahkan," lanjutnya.
Berikutnya, terkait perkembangan ekonomi, Wali Kota Eri menyatakan bakal memaksimalkan potensi di wilayah masing-masing untuk saling berkolaborasi. Dia mencontohkan, di Kabupaten Gresik potensi tambaknya dinilai sangat luar biasa. Oleh sebab itu, dia akan ikut membantu menyuplai bibit udang yang nanti hasilnya akan dibagi dengan Kota Pahlawan.
"Jadi bisa kita ekspor juga, bisa kita nikmati bersama. Intinya semuanya saling bermanfaat dan saling ketergantungan untuk perkembangan ekonomi," urainya.