KEDIRI (BangsaOnline) - General Manajer Koran Memo Kediri Mega Wulandari dirampok di depan kantor dia sendiri. Kawanan perampok yang berjumlah lebih dari satu orang berhasil menggasak uang tunai Rp 230 juta rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam perampokan itu, namun pelaku berhasil kabur setelah melepaskan tembakan peringatan.
Informasi yang dihimpun, persitiwa perampokan terjadi usai Mega mengambil uang dari BCA Jalan Brawijya Kediri. Begitu masuk ke parkiran mobil kantornya yang ada di jalan Tosaren III/ 175 Kota Kediri, satu perampok masuk dan mendekati mobil korban. Perampok sempat menembakan senjata apinya ke arah mobil.
BACA JUGA:
- Empat dari Enam Pelaku Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Rumah di Manyar Gresik Disatroni Rampok, Perhiasan dan Iphone Raib
- SPBU di Ngancar Kediri Disatroni Perampok, Korban Dihajar dan Disekap Pelaku
- Duo Perampok Bersenjatakan Pistol Korek Api Diringkus, Polisi Amankan 6 HP dan Sisa Uang Rp23 Juta
Usai memecahkan kaca mobil, pelaku menodongkan senjata api pada korban dan langsung mengambil uang Rp 230 juta yang ada dalam tas dan ditaruh di jok sebelah sopir.
Saat kejadian, beberapa karyawan Memo sempat keluar, namun karena ada suara senjata api yang diarahkan ke atas, para karyawan memilih untuk bersembunyi di dalam kantor.
Keterangan Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP. Surono, perampok berhasil membawa kabur uang Rp 230 juta yang ada di jok sebelah sopir.
“Perampok berhasil membawa kabur uang yang ada di sebelah Mega setelah menembakan senpinya untuk memecahkan kaca dan menakuti Mega,” ungkap Surono.