SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, beserta Pangkoarmada II Laksda TNI I N. G. Sudihartawan memberangkatkan bantuan sebanyak 30 truck ke Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui jalur laut.
Bantuan itu berupa beras, mie instan, air mineral kemasan, pakaian layak pakai, makanan bayi, tenda, selimut, alat mandi, perlengkapan ibadah, obat-obatan, masker, dan lain sebagainya itu dikirim dengan menggunakan KRI Tanjung Kambani-971.
BACA JUGA:
- Totalitas Dukung Khofifah di Pilkada 2024, Jaringan DHD 45 Resmikan Posko di Surabaya
- Pelantikan Rektor ITS, Khofifah Optimis Bambang Pramujati Mampu Kembangkan Ekosistem Pendidikan
- PSMTI Dukung Khofifah Maju Kembali di Pilgub Jatim 2024
- Khofifah Dukung Penuh Komitmen PBNU Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Bersama Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto beserta Pangkoarmada II Laksda TNI I N. G. Sudihartawan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa pun memberangkatkan bantuan tersebut di Dermaga Madura Ujung, Makoarmada II Surabaya, Kamis (15/4).
Gubernur Khofifah bersama jajaran Forkopimda berkesempatan untuk melihat secara dekat di dalam KRI Tanjung Kambani-971.
Kepada awak media, orang nomor satu di Jatim itu menyampaikan bahwa bantuan yang dikirimkan merupakan bentuk kegotong royongan serta keguyub-rukunan warga Jatim memberikan bantuan kepada saudara kita di NTT yang sedang tertimpa musibah banjir akibat siklon tropis.
"Ini adalah kegotong-royongan, keguyub-rukunan masyarakat Jawa Timur, yang menjadi sebuah social capital yang harus kita jaga. Jika ada saudara kita yang membutuhkan bantuan, spontan kegotongroyongan tampak konkrit," ujar Gubernur Khofifah.
Khofifah menambahkan, pengiriman bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan. Dimana di dalamnya merupakan salah satu indikasi untuk memupuk persaudaraan dan menjadi bagian dalam membantu ikut menyelesaikan permasalahan para korban bencana di 8 kabupaten terdampak di NTT.
"Mudah-mudahan bencana ini segera diangkat oleh Allah dan mereka semuanya tetap diberi semangat dan optimisme untuk menjalani kehidupan," harapnya.