Walikota Mojokerto Galakkan Gemar Membaca

Walikota Mojokerto Galakkan Gemar Membaca Walikota Mojokerto H Mas’ud Yunus saat menyampaikan pidatonya. (rochmad aris/BangsaOnline.com)

MOJOKERTO (BangsaOnline) - Untuk meningkatkan minat dan budaya baca di kalangan pelajar dan masyarakat, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto bekerja sama dengan Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur mengadakan acara bertajuk “Ayo, Kota Mojokerto Membaca” di Gedung Olah Raga dan Seni Mojopahit Kota Mojokerto. 

Acara yang terdiri dari serangkaian lomba-lomba dan talkshow ini dibuka oleh Walikota Mas’ud Yunus, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Siti Amsah Mas’ud Yunus. Selain itu juga dihadiri Sekretaris Daerah Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono, asisten, camat dan Kepala SKPD se-Kota Mojokerto. Serta Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur Sujono dan jajarannya.]

Baca Juga: ​Hadiri Silaturahmi Pahlawan Kemanusiaan Kota Mojokerto, Ning Ita: Terima Kasih Atas Kontribusinya

Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto, Rudi Ismail, mengatakan dalam kegiatan ini diselenggarakan beberapa lomba antara lain, lomba mewarnai tingkat TK/RA sejumlah 490 peserta, lomba story telling cerita rakyat tingkat SD/MI sejumlah 56 peserta, lomba mading kreatif SMP/MTs terdiri dari 16 tim, lomba implementasi budaya baca diikuti 10 tim dari SMA/MA/SMK dan lomba ibu bercerita diikuti 18 kelurahan.

“Tujuan kegiatan ini diantaranya untuk mengetahui sejauh mana para pelajar gemar membaca buku-buku cerita yang telah dibaca, kemudian dapat menceritakan dan mengekspresikannya di depan umum,”Ujar Rudy Ismail.

Sementara itu , Mas’ud Yunus mengatakan untuk mewujudkan kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral, ini diawali dengan upaya untuk mendidik anak-anak.

Baca Juga: Wali Kota Mojokerto Berangkatkan 30 Kafilah untuk Ikuti MTQ Ke XXIX Jatim di Pamekasan

“Dalam dunia pendidikan, masalah minat baca sangat menentukan keberhasilan pendidikan, oleh karananya, budaya baca di kalangan masyarakat harus kita galang,” kata Mas’ud.

Lebih lanjut dikatakanya, Kota Mojokerto telah memiliki program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan (PKMBP).

“Tiap senin saya beserta kepala SKPD, tokoh masyarakat dan satgas, turun ke RW untuk melihat apakah anak-anak belajar dan membaca ketika di rumah, apakah orang tua mendampingi anaknya belajar. Harapannya, dengan ini budaya baca di kota mojokerto akan menjadi karakter masyarakat kota Mojokerto,” ungkapnya.

Baca Juga: Produksi Plasma Konvalesen Mandiri, PMI Kota Mojokerto Beli Alat Rp 1,6 Miliar

Dari 241 keluarga kota Mojokerto yang dikunjungi selama setahun, jelas Mas’ud, hanya 27% yang memiliki perpustakan keluarga.

“Budaya baca masih perlu ditingkatkan. Dengan membaca maka dapat memutus mata rantai kemiskinan. Esensi pendidikan adalah budaya baca, dan budaya baca terlahir dari peran seorang ibu dalam keluarga. Jadi peran ibu sangatlah penting. Dengan mendongeng bisa membentuk karakter, dan bisa membentuk optimism melalui cerita positif yang bisa mengantar anak-anak ke gerbang kemajuan, kesejahteraan dan kebahagiaan,” paparnya.

Menurut, Walikota, saat ini masyarakat masih senang budaya dengar dan lihat, bukan budaya baca. “Oleh karena itu, mari kita tingkatkan semangat membaca, untuk ibu TP. PKK baik kota kecamatan, dan kelurahan, hendaknya memuat program untuk meningkatkan minat baca di tengah keluarga,” pungkasnya.

Baca Juga: ​Bukan Bom, Ledakan di Kota Mojokerto Akibat Gas Elpiji Bocor

Dalam kesempatan ini, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur menobatkan Ketua TP PKK Kota Mojokerto sebagai Bunda Baca Kota Mojokerto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peduli di Tengah Pandemi Covid-19, Wali Kota Mojokerto Gelontorkan Sembako Untuk Warga Kurang Mampu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO