KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna memenuhi target 5.000 hingga 6.000 dosis vaksin per hari, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui dinas kesehatan menjalin kerja sama dengan institusi kesehatan di Kota Kediri untuk menjadi relawan.
Dokter Fauzan Adima, Kepala Dinkes Kota Kediri menyebutkan bahwa institusi yang digandeng sementara ini adalah Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Kampus IV Kebidanan Kediri dan Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata Kota Kediri.
Baca Juga: Tingkatkan Wawasan Keamanan Pangan, Pemkot Kediri Beri Penyuluhan ke 150 PKL
“Tidak hanya dosen saja, melainkan juga dari unsur mahasiswa dari masing-masing institusi tersebut kami ajak untuk menjadi relawan vaksinator dan administrator dalam kegiatan vaksinasi,” kata Fauzan Adima, Minggu (4/7).
Namun ke depan, pihaknya juga akan menyambut institusi kesehatan lain yang berkeinginan bergabung dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Kediri. "Bagi institusi kesehatan lain yang ingin bergabung, kami menyambutnya dengan baik," ujar Fauzan.
Menurut dr. Fauzan, nanti para relawan ini akan ditempatkan di setiap fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas yang melaksanakan kegiatan vaksinasi.
Baca Juga: Begini Arahan Pj Wali Kota Kediri di Seminar Kesehatan Penguatan Germas
“Jumlahnya sesuai kebutuhan. Masing-masing puskesmas berbeda-beda, total kebutuhan relawan saat ini ada 71 orang,” imbuh Fauzan.
Adapun puskesmas-puskesmas tersebut meliputi Puskesmas Sukorame 10 relawan, Campurejo 6 relawan, Kota wilayah utara 6 relawan, Kota wilayah selatan 10 relawan, Pesantren 1 10 relawan, Pesantren 2 8 relawan, Ngletih 10 relawan, Mrican 8 relawan, dan 3 orang sebagai cadangan.
“Rencana mulai Senin (5/7) besok akan mulai terjun sesuai jadwal vaksinasi dari masing-masing puskesmas, namun sebelum itu akan diberikan pengarahan terlebih dahulu sekaligus juga akan dilakukan tes swab bagi setiap relawan yang akan bertugas,” pungkas Fauzan.
Baca Juga: Wujudkan Pengarusutamaan Gender, Pemkot Kediri Gelar Rakor
Sebagai informasi, pencapaian vaksinasi di Kota Kediri hingga 3 Juli 2021 berhasil menempatkan Kota Kediri sebagai daerah nomor 5 persentase vaksin terbanyak setelah Kabupaten Banyuwangi. Adapun dengan persentase yang divaksin, SDM kesehatan dosis pertama 118,96 persen, dosis kedua 108,39 persen; pelayan publik dosis pertama 309,91 persen, dosis kedua 84,70 persen; dan lansia dosis pertama 48,88 persen, dosis kedua 14,54 persen.
Setiap harinya, Dinkes Kota Kediri suntikkan ribuan dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat Kota Kediri. Hal tersebut sengaja dikebut untuk memenuhi target nasional. Ditargetkan sebanyak total 70 persen masyarakat telah tervaksin di bulan Agustus 2021 untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News