MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bersama Forkopimda Provinsi Jatim maupun Kabupaten/Kota. Setelah meninjau serbuan vaksinasi di Makodam V Brawijaya, kini melakukan peninjauan gerai vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kantor Kecamatan Ngoro Jl. Airlangga No.106, Ngoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Senin (5/7).
Gubernur Khofifah meminta kepada semua pihak untuk memaksimalkan vaksinasi di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jatim. Utamanya saat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
BACA JUGA:
- Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
- Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
- Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
- Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
"Pada saat PPKM Darurat ini, kita semua se-Jawa Bali memang diharapkan untuk memaksimalkan vaksinasi," kata Gubernur Khofifah.
Orang nomor satu di Jatim ini menyampaikan, bahwa mulai hari ini atau hari ketiga pelaksanaan PPKM Darurat, seluruh jajaran dan level di semua lapisan se-Jawa Timur dapat mencapai target vaksinasi Covid-19 sebanyak 300.000 dosis per harinya secara bertahap.
"Khusus di Jawa Timur per hari ini kita punya target 300.000, bisa kita capai jika ketersediaan vaksin mencukupi," tegasnya.
Gubernur Khofifah meminta semua pihak, mulai dari jajaran Pemprov Jatim, Kodam V/Brawijaya, Polda Jatim kemudian pemkab/pemkot sampai ke Pemerintah Desa/Kelurahan untuk melakukan koordinasi dan maksimalisasi agar bisa tercapai. Sehingga, langkah tersebut bisa berjalan maksimal.
"Ini tidak berjalan sendiri-sendiri. Jadi koordinasi Gubernur, Pangdam, dan Kapolda mohon semua diikuti dengan jajaran Bupati, Kapolres, Dandim sampai di tingkat Camat Danramil, Kapolsek dilini desa dan kelurahan, Kades, Lurah bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas ini semua all-in-one semua harus menyatu di dalam proses pelaksanaan percepatan vaksinasi," terangnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menyampaikan, sinergitas forkopimda di tingkat provinsi, kabupaten, dan kecamatan saat ini menjadi hal penting. Karena menurutnya, penanganan Covid-19 ini menjadi tugas dan kewajiban bersama. Ia menggambarkan bahwa sinergitas tersebut salah satunya tampak pada program 'Serbuan Vaksinasi' yang dilakukan oleh jajaran TNI dan 'Gerai Vaksinasi' yang dilaksanakan oleh jajaran Polri tetapi tim vaksinator dan tim teknis bersinergi dari berbagai komponen.