Pamit Sholat, Pria di Sidoarjo Ternyata Kendat

Pamit Sholat, Pria di Sidoarjo Ternyata Kendat Warga Desa Glagaharum, Porong memadati lokasi kejadian. foto: Agus HP /BangsaOnline.com

SIDOARJO (BangsaOnline) - Warga Desa Glagaharum Kecamatan Porong digegerkan dengan aksi nekat yang dilakukan oleh Kuswanto (24) yang tinggal di RT 12 RW 03 Desa Glagaharum Kecamatan Porong, Minggu (8/3). Putra semata wayang pasangan Achmad (52) dan Farida (43) tersebut, nekat gantung diri atau kendat untuk mengakhiri hidupnya.

Ceritanya, Kuswanto berlari ke kamar mandi sambil berpamitan mandi dan wudhu hendak menunaikan salat Ashar. Namun, lelaki yang dikenal pendiam itu, lama tidak keluar dari kamar mandi. Sehingga, Achmad curiga dan menyusulnya ke kamar mandi. Ternyata, pintu kamar mandi tertutup dan terkunci dari dalam.

Kemudian, Achmad berusaha mengetuk pintu kamar mandi sambil memanggil nama Kuswanto serta berusaha membuka pintu setelah tidak ada suara maupun jawaban dari dalam. Tak pelak, Achmad penasaran dan terpaksa memanjat batas tembok menggunakan kursi untuk melihat kondisi di dalam kamar mandi.

Alangkah terkejutnya Achmad ketika mengintip anaknya sudah tak bernyawa dengan posisi menggantung. Seketika, dia menjerit dan berteriak meminta tolong. Mendengar suara minta tolong, warga dan tetangga pun datang berdatangan. Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Porong untuk ditindak lanjutinya.

Perangkat Desa Glagaharum,Taufik (44) membenarkan kalau salah satu warganya meninggal dengan cara gantung diri. Menurut keterangan dari keluarga, sambung Taufik, korban dikenal pendiam dan setiap bertemu dengan orang lain selalu menghindar dan lari untuk bersembunyi.

“Terkait riwayat penyakit keterbelakangan mental, kami belum tahu secara pasti. Kedua orangtuanya membuat surat peryataan agar jasad anaknya tidak dilakukan otopsi di rumah sakit,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO