LAMONGAN (BangsaOnline) - Pelaksanaan program pembuatan Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (KartaNU) yang digelar Pengurus Cabang NU Lamongan mencapai 200 ribu orang. Pelaksanaan "kartu pintar" bagi warga NU ini terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Sekretaris PCNU Lamongan, M. Ghozali pada BangsaOnline.com mengungkapkan pembuatan KartaNu ini bertujuan untuk mengetahui dan memastikan jumlah warga Nahdliyin yang masuk keanggotaan NU. Selain itu, sebagai warga negara yang bermartabat, kewajibkan Nahdliyin untuk mendaftar sebagai anggota NU itu juga dilandasi adanya kepercayaan diri dan bangga sebagai warga NU. Disamping itu, KartaaNU tersebut punya berbagai macam fungsi, diantaranya, sebagai pengganti KTP, ATM, Kartu Asuransi, kartu penerimaan BLT dan CSR.
Baca Juga: Erick Thohir Jadi Ketua Pengarah Satu Abad NU
"Sesuai intruksi Ketum PBNU, pembuatan kartaNU ini untuk mendata jumlah anggota NU. Selain itu, ada kepercayan diri dan kebanggaan tersendiri bagi nahdliyin karena menjadi anggota NU. Karena itu kami berharap agar semua warga nahdliyin untuk mendaftar menjadi anggota NU," ungkapnya.
Dan dari yang ditargetkan PBNU sebanyak 300 ribu orang telah hampir tercapai. Bahkan untuk mempercepat proses pembuatan kartu milik NU ini, PCNU Lamongan telah membentuk tim guna membantu tim khusus yang diterjunkan PBNU dan PWNU.
"Buktinya hasilnya sangat maksimal meskipun masih ada kendala hanya teknis semata," tandasnya.
Baca Juga: Sensus Kartanu di Tuban Tembus 240 Ribu
Sementara itu, pembuatan kartu keanggotaan NU ini mendapat respon yang luar biasa dari warga Nahdhiyin sendiri. Eko (35) warga Dusun Gabus Desa Plalangan Kecamatan Kota mengaku gembira dengan program kartaNU ini.
"Program ini sangat bagus dan sangat bermanfaat nantinya bagi warga NU," ungkapnya.
Disamping sebagai kelengkapan pendataan administrasi ke-NU, kartaNU juga punya akses yang sangat bagus. "Rugi kalau mengaku NU tidak punya kartaNU," tandasnya
Baca Juga: Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Mutiara Indonesia dari Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
