KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati HUT ke-20 Kota Batu, pemerintah daerah setempat menggelar upacara secara sederhana. Apel yang diikuti seluruh elemen masyarakat Kota Batu itu dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menyampaikan bahwa peringatan hari jadi ke-20 Kota Batu ini adalah kali kedua peringatan yang dilaksanakan tanpa ada perayaan yang bersifat masif, lantaran pandemi Covid-19.
BACA JUGA:
- Tabrak Pohon, Pemudik di Kota Batu Alami Kecelakaan hingga Istri Kritis
- Ini Pesan Pj Wali Kota Aries Agung pada Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Mapolres Batu
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
- Pj Wali Kota Batu Bagikan Bingkisan Lebaran pada 94 Penjaga Sekolah
Namun, kata Dewanti, pandemi tidak menyurutkan semangat pihaknya untuk melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat, yakni revitalisasi pasar induk yang akan dilaksanakan pembangunannya pada akhir tahun ini.
Lalu, pembangunan kereta gantung Kota Batu yang bakal dilaksanakan pada 2022, serta pembangunan gedung pengujian kendaraan bermotor (Uji Kir) dan gudang cool storage produk hasil pertanian di tahun yang sama.
Ia menuturkan, meski usia kota yang dipimpinnya relatif muda jika dibandingkan dengan kota/kabupaten lain di Jawa Timur, namun Kota Batu memiliki prestasi yang tak kalah dengan perkotaan lain.
Berbagai prestasi diraih Kota Batu, mulai dari predikat WTP, Kota Layak Anak, pencapaian di bidang pendidikan dan perolehan medali di PON, hingga 'Harmony Award' yang mencerminkan kerukunan umat beragama di Kota Batu.
Setelah upacara, Wali Kota Batu bersama Forkopimda meresmikan Balai Kota Among Tani ditandai dengan penempatan prasasti peresmian yang ditandatangani Eddy Rumpoko. (asa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News