KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, membagikan kunci sukses di era digital saat menghadiri sidang senat terbuka Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri dalam rangka wisuda ke-36 program diploma, sarjana, dan magister tahun akademik 2020-2021.
Menurutnya, beberapa kunci sukses itu yakni menguasai informasi dan teknologi dengan bijak, membangun karakter dan mudah bergaul, dukungan pendamping, kepemimpinan (leadership), kepribadian yang kompetitif, hidup teratur, dan mampu membuat gagasan atau ide.
BACA JUGA:
- Tingkatkan Skill Jurnalis Mahasiswa dan Media Mainstream, AJI Kediri Gelar Workshop di UNP
- FH Uniska Kediri Berangkatkan Mahasiswa Ikuti Program MBKM 2024
- Apel Perdana 2024, Pj Wali Kota Kediri Ingatkan Hal ini Pada ASN dan Jajarannya
- Peringati Hari Ibu 2023, Pj Wali Kota Kediri Kunjungi Perintis Kemerdekaan dan Istri
“Adik-adik harus punya mental baja. Saat ini kolaborasi dan kompetisi menjadi satu dan ini mau tidak mau harus kita hadapi karena tantangan ke depan semakin luas,” ujarnya, Rabu (15/12).
“Disrupsi dan artificial intelligence menjadi catatan penting untuk mahasiswa agar mampu mempersiapkan diri dan mengambil peluang di masa mendatang. Ke depan selalu ada tantangan, maka saya ingin mengingatkan pada adik-adik, banyak sekarang pekerjaan yang digantikan dengan artificial intelligence. Sekarang yang paling penting adalah kita mau terus belajar,” tuturnya.
Ia memaparkan, Kota Kediri saat ini sedang me-repositioning menjadi kota pendidikan. Pasalnya, sektor tersebut memberikan multiplier effect ekonomi di masyarakat. Ia berharap keberadaan sejumlah kampus di Kota Kediri mampu membangkitkan ekonomi masyarakat sekitar.
“Ini harus kita dorong bersama-sama dan UNP Kediri juga salah satu penyumbangnya," kata Abu.
Dia juga menyampaikan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Kota Kediri yang saat ini di angka 78,60. Hal itu patut disyukuri, karena angka IPM di Kota Kediri semakin tahun semakin naik, bahkan menempati posisi ke-6 di Jawa Timur berdasarkan data BPS Jatim.