SIDOARJO (BangsaOnline) - Kemilau ribuan batu mulia dan akik menyita perhatian pengunjung pameran batu mulia atau batu akik yang dilakukan oleh Paguyupan Pengusaha dan Pencinta Batu Mulia Indonesia (P3BMI) Sidoarjo di Lippo Plaza Sidoarjo, Jum'at (27/03) malam. Sedikitnya, 1500 batu mulia dan batu bongkahan berbagai jenis yang dipamerkan.
Harga batu yang dipamerkan tersebut bervariasi harganya tergantung jenis batu mulia. Harganya mulai Rp 100 ribu dengan jenis batu akik kecubung dengan iket atau emban monel. Sedangkan harga yang paling mahal mencapai sebesar Rp 100 juta dengan jenis batu Papa Raja dengan emban emas putih, bersertifikat Gem Research Internasional Lab (GRI).
Baca Juga: Batu Akik Kembali Menggeliat di Pacitan
Jenis batu mulia yang dipamerkan mulai batu akik lokal sampai nasional diantaranya batu Pacitan mulai Kasedon, Red Baron. Kemudian batu Kalimantan seperti solar, ati ayam, kecubung, pancawarna bahkan Jamrud.
Selain itu, permata juga permata dengan kelas, safir, jamrud, topas dan ruby. Selain itu, pengunjung yang hendak ganti emban juga bisa dengan emban mulai harga Rp 75 ribu sampai harga Rp 500 ribu yang terbuat dari monel, alpaka hingga perak dengan harga. Itupun beda dengan pemasangannya batu dengan ditarif sebesar Rp 25 ribu.
Kordinator P3BMI Sidoarjo H. Mahmud Yunus mengatakan bahwa pameran batu akik diadakan karenakan batu akik adalah batu mulia.
Baca Juga: Batu Akik Diprediksi Bakal Kembali Booming di Pacitan
Pameran tersebut, sebut Willy- sapaan akrab H. Mahmud Yunus- dilakukan oleh para pedagang batu mulia yang biasanya berdagang di pasar dan emperan.
"Ada 11 para pedangang yang biasanya berjualan di emperan dan pasar semua bergabung disini,"tegasnya.
Pameran batu mulia ini berlangusng selama 1 bulan. "Manakala respon pengunjung dan pembeli bagus, akan kami teruskan," ujar pria yang juga menjabat Bendahara Dewan Kesenian Sidoarjo itu.
Baca Juga: Seperti Apa Aura dan Kekuatan Mistis Batu Akik Pacitan? Ini Penjelasan Kolektor
Sedangkan Ketua DPRD Sidoarjo H. Sulamul Hadi Nurmawan yang langsung membuka pameran tersebut menyatakan sangat mengapresiasi dan senang sekali.
"Ini (pameran) mampu mendongkrak UMKM. Dan yang jelas, Indonesia banget ini," ujarnya.
Nantinya, sambung Gus Wawan-sapaan akrab H. Sulamul Hadi Nurmawan, pemerintah harus memperhatikan para UMKM seperti batu akik ini. "Yang jelas, pameran batu akik ini Indonesia banget," ujarnya.
Baca Juga: Batu Akik Lumajang Bisa Capai Harga Rp 1 Miliar Lebih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News