Kantongi HACCP, Hunay Bawang Goreng akan Go Internasional
Editor: Rohman
Wartawan: Andi Sirajuddin
Senin, 10 Januari 2022 21:10 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) terus membuat gebrakan program dalam memajukan produk lokal unggulan agar merambah pasar internasional.
Kali ini, Disperindag Kabupaten Probolinggo bersama Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur (Jatim) memfasilitasi UMKM Hunay Bawang Goreng agar mendapatkan sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) untuk pengembangan produknya.
BACA JUGA:
Pemkab dan DPRD Probolinggo Bahas LKPJ Bupati 2023
Bazar Ramadan Berimbas Positif, Dewan Dorong Pemkab Blitar Terus Tingkatkan Level Pelaku UMKM
DPMPTSP Kota Batu Dorong Pelaku UMKM Go Digital
Perkuat Pilar Ekonomi Jawa Timur, Raperda Pelindungan dan Pemberdayaan KUMKM Diteken
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Moh Natsir, mengatakan Hunay Bawang Goreng merupakan produk unggulan dari PT Dua Putri Sholehah yang berada di Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
"Hunay ini diibaratkan pemain sepak bola, dia adalah Ronaldo. Tapi, ditandingkan di tingkat kabupaten, maka dia juara terusan. Makanya, saya sebagai Plt ini, saya coba tandingkan dengan internasional yaitu di Eropa. Karenanya, kita usahakan untuk masuk ke sana, harus punya Sertifikat HACCP dan itu pun sudah kita dapatkan," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Senin (10/1).
Sertifikat HACCP adalah sebuah metode sistem berbasis sains yang mengidentifikasi risiko berbahaya tertentu dan tindakan pengendalian untuk memastikan keamanan dari produk pangan yang diproduksi. Ketika sudah mendapatkan sertifikat tersebut, kata Natsir, maka Hunay harus masuk ke pasar Eropa maupun Asia.