Setor Rp370 Juta, Tapi Istri Tetap Ditahan, Suami Kades Larangan Slampar Laporkan Dugaan Pemerasan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Setor Rp370 Juta, Tapi Istri Tetap Ditahan, Suami Kades Larangan Slampar Laporkan Dugaan Pemerasan

Editor: Rohman
Wartawan: Dimas MS
Senin, 17 Januari 2022 19:48 WIB

Warga Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Mustahep, menunjukkan hasil laporan pria berinisial IBM ke Polres Pamekasan.

"Terakhir, karena saya kurang dari angka nominal Rp250 juta sesuai yang diminta, saya ngasih lagi Rp 100 juta," tuturnya.

Total, ada Rp370 juta yang telah diserahkan Mustahep kepada IBM. Uang ratusan juta rupiah itu digunakan untuk menyelesaikan kasus hukum yang menimpa istrinya agar aman dari penjara sampai SP3.

Namun kenyataannya, istri Mustahep, saat ini tetap jadi tersangka dan jadi tahanan kota Kejari .

"Jarak pembayaran uang saya ke IBM itu ada yang sepekan, 10 hari, dan terus berangsur begitu. Yang pembayaran terakhir bulan Desember 2021, sebelum istri saya ditetapkan tersangka," ungkapnya.

Karena kasus istrinya tetap berjalan, Mustahep menuntut agar uang yang telah diberikan kepada IBM sebesar Rp370 juta untuk dikembalikan.

Pada Senin (10/1) lalu, IBM berjanji akan melunasi uang yang telah diberikan. Namun, IBM hanya mengembalikan uang Rp50 juta.

"Terus janji hari Sabtu 15 Januari 2022 mau membayar lagi katanya. Bahkan saat saya datangi, orangnya tidak ada di rumahnya dan kami tidak ditemui, akhirnya saya melapor," ucap Mustahep.

Selain IBM, kasus ini diduga juga melibatkan pihak lain, di antaranya AGS (wartawan), RHM, dan KHKLM.

Mustahep telah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. Dengan harapan, agar uang yang telah disetorkan ke IBM kembali. Sebab, uang ratusan juta itu hasil utangan ke orang lain.

"Awalnya saya didoktrin oleh IBM agar istri saya terbebas dari jeratan hukum, ia memberikan janji bisa membebaskan. Bukti-bukti transaksi ada, melalui m-banking satu kali yang ditransfer ke rekening istri IBM, yang lain ada saksi tiga orang bayar cash. Kalau saya gak bayar uang senilai itu, mereka mengancam akan menahan istri saya. Soal minta uang itu nekan IBM, kalau telat bayar ancamannya istri saya akan ditahan," pungkasnya. (dim/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video