Sebabkan Satu Santri Tewas, Anak Punk Pelaku Perampasan Tas di Ngawi Berhasil Diamankan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Senin, 17 Januari 2022 20:36 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan seorang meninggal dunia di pertigaan Jalan Raya Ngawi - Caruban, masuk Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, berhasil ditangkap oleh polisi. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/01) kemarin, sekira pukul 15.00 WIB.
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, saat rilis pers menyampaikan, korban adalah Moh. Anik (17), santri asal Kecamatan Pangotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
BACA JUGA:
Kapolres Ngawi Buka Puasa Bersama Tahanan
Polres Ngawi Bantu Warga Jawa Tengah Terdampak Banjir
Jajaran Polres Ngawi Gelar Patroli saat Sahur
Pengurus Baru PWI Ngawi Tingkatkan Sinergitas dengan Stakeholder
Kronologi kejadian berawal saat korban bersama dua temannya, yaitu Mokhammad Falahuddin dan Abdussalam Ahmad, menumpang truk bak terbuka bernopol K 1406 MN yang dikemudikan oleh Mukhamad Subkhan.
Selang beberapa meter, ada dua anak pengamen jalanan berpakaian ala punk, yaitu MASB (21) dan WZNM yang ikut naik ke atas truk.
"Jadi awalnya tiga santri ini menghentikan truk dengan tujuan untuk menumpang di bak belakang, lalu tidak jauh juga ada dua orang pengamen yang juga naik ke atas truk," jelas I Wayan saat konferensi pers, Senin (17/1/22).
Ketika di atas truk, pelaku MASB langsung menarik tas yang dibawa Abdussalam Ahmad, namun sempat direbut kembali. Karena takut, ketiga santri tersebut berusaha turun dari bak truk tersebut. Namun, pelaku MASB berhasil merebut kembali tas tersebut hingga mengakibatkan Abdussalam Ahmad terjatuh ke jalan. Beruntung, Abdussalam Ahmad masih selamat.
Simak berita selengkapnya ...