Dishutbun Bondowoso Gandeng PTPN XII Kembangkan Ekonomi Petani Kopi
Editor: Revol
Wartawan: Sugiyanto
Selasa, 31 Maret 2015 20:55 WIB
BONDOWOSO (BangsaOnline) - Kopi merupakan salah satu komoditi yang sangat prospek di Bondowoso. Sebab, hasil kopi rakyat Bondowoso, setelah mendapat dukungan penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, mampu menembus pasar ekspor ke Eropa.]
Pemkab Bondowoso setelah sukses membentuk kluster kopi di sekitar lereng Gunung Ijen, yakni di Desa Sumber Wringin, kali ini Pemkab Bondowoso melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) menggandeng PTPN XII untuk mengembangkan ekonomi petani kopi, di wilayah barat yakni di Desa Andungsari Kecamatan Pakem, dengan membentuk kluster kopi.
BACA JUGA:
Menteri PDTT Panen Pisang Cavendish, Emil: Pemprov Dukung Pengembangan Ekspor
Ombudsman Jatim Serahkan Rapor Pelayanan Publik kepada Delapan Kepala Daerah, Banyuwangi Tertinggi
TMMD Bondowoso, Prajurit Bangun PAUD untuk Masyarakat
Tekan Angka Stunting, 15 Desa Didampingi GAIN dari Swiss
Kepala Dishutbun Ir HM Ervan Gani mengungkapkan, pihaknya bersama PTPN XII sepakat membangun kluster kopi di wilayah barat Bondowoso. Bentuknya, system kemitraan dengan petani kopi yang ada di Desa Andungsari.
“Kami (pihak Dishutbun red) bersama PTPN XII, saat ini telah melakukan tilik kebun petani kopi, yang ada di Desa Andungsari dan sekitarnya,” ujar mantan Kepala Bappeda itu dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Selasa (31/3).
Selain itu, kata mantan Kepala Dinas Pertanian ini, bahwa kemitraan dengan petani tidak hanya dalam membentuk kluster kopi, akan tetapi pihak Dishutbun membangun kemitraan akses pemasaran secara terbuka kepada masyarakat petani dengan kelompok tani kopi.
“Langkah ini dalam rangka membuka akses kepada petani untuk memasarkan hasil produksinya,” imbuhnya.
Simak berita selengkapnya ...