Komisi A Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan di Jatim
Editor: Rohman
Wartawan: M. Didi Rosadi
Jumat, 21 Januari 2022 20:32 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com -Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan angka kemiskinan Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada periode Maret hingga September 2021 mencapai 313,13 ribu jiwa. Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayjen TNI (Pur) Istu Hari Subagio, mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dalam menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya.
Yang mana penurunan itu berhasil mengoreksi angka kemiskinan Jatim dari 4,57 juta jiwa (11,40 persen) menjadi 4,25 juta jiwa (10,59 persen) atau turun 0,81 persen. Hari mengungkapkan hal tersebut saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sidoarjo.
BACA JUGA:
Di Sidang Paripurna Raperda RUED, Pj Gubernur Jatim Sebut Potensi EBT Capai 188.410 MW
Pj Gubernur Jatim Terima Simbolis Bantuan Baja Ringan untuk Pemulihan Pascagempa di Bawean
Sampaikan LKPJ 2023, Adhy Karyono: Kinerja Pemprov Jatim Naik 0,07 Persen Mencapai 97,77
Prevalensi Stunting Jatim Terus Turun, Khofifah Ajak Semua Pihak Tekan hingga Angka 14 Persen
"Setiap ada kemajuan pembangunan di Jawa Timur pasti ada upaya-upaya yang berdampak, tentu ini ada dampak dari pembangunan di desa. Karena itu kami tentu memberi apresiasi. Namun kami berharap penurunan angka kemiskinan itu diikuti juga dengan penurunan angka pengangguran," ujarnya, Jumat (21/1).
Ia pun menyoroti pengesahan APBD yang molor dari tanggal 10 November yang selama ini sudah menjadi tradisi. Sebab, hal itu berdampak pada penyusunan APBD Desa.
Pihaknya juga mendapat aspirasi dari pihak DPMD Sidoarjo bahwa APBD Desa yang digedok minggu kedua dan ketiga Desember sampai sejauh ini belum ada tanda dana-dana bantuan dari provinsi yang masuk.