Kasus Tewasnya Santri yang Libatkan Anak Punk di Ngawi Direkonstruksi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Minggu, 23 Januari 2022 17:47 WIB
Dengan berpakaian ala punk, keduanya mencoba mengadu nasib ke Ngawi dengan menjadi pengamen jalanan. Sedangkan korban diperankan oleh anggota Satreskrim Polres Ngawi.
Dalam reka ulang tersebut, ada sebanyak 14 adegan yang diperagakan. Mulai adanya tiga santri yang menumpang truk bak terbuka hingga terlihat kedua pengamen jalanan yang sedang menenggak miras di dekat warung, lalu ikut menaiki truk tersebut.
"Para pemeran pelaku, saksi, dan korban diperagakan dalam 14 adegan. Sehingga jelas dan terang bagaimana keterlibatan para pelaku yang mengakibatkan tewasnya korban," terang Ricky.
Simulasi reka ulang tersebut bertujuan untuk menyamakan dan memperkuat BAP terkait kasus tewasnya santri yang melibatkan anak punk.
"Semakin jelas ungkap kasus tersebut, salah satunya sebelum naik ke truk, kedua pengamen jalanan tersebut sempat menenggak miras jenis arak dan di atas truk terjadi perebutan tas yang berisi handphone milik santri," pungkas Ricky. (nal/ian)