Tak Terima Dituduh Gunakan Uang Dana Desa, Ketua BPD Jatirejo Nganjuk Laporkan Kadesnya ke Polisi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Rafli Fajri Julianto
Senin, 24 Januari 2022 22:58 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Tak terima difitnah menggunakan uang dana desa (DD) sebesar Rp 600 juta, Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Jatirejo, Kecamatan Loceret, Bambang Budi Purnomo melaporkan Kades Jatirejo Agus Wahyu Widodo ke Polres Nganjuk.
Bambang Budi Purnomo melaporkan Agus Wahyu Widodo atas dugaan pencemaran nama baik.
BACA JUGA:
Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Bea Cukai Kediri Temukan 1.420 Batang Rokok Polos di Nganjuk
Seorang Kakek di Nganjuk Tewas Gantung Diri
Masyarakat Tepi Hutan Nganjuk Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Pasar Baru Kertosono Diresmikan, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Penguat Ekonomi Nganjuk
"Saya difitnah atas tuduhan menggunakan uang DD dan uang kades sebesar Rp 100 juta. Ini jelas pencemaran atas diri saya," kata Bambang kepada BANGSAONLIN..com, Senin (24/01).
Menurutnya, pencemaran nama baik itu berupa penghasutan kepada warga agar dirinya mundur dari jabatan ketua BPD. Menurut Bambang, dirinya pernah didemo oleh warga agar mundur dari ketua BPD. Ia menuding, massa yang melakukan demo adalah orang-orang suruhan.
Hal itulah yang menjadi dasar dirinya mengambil sikap dengan melaporkan Kades Jatirejo.
Simak berita selengkapnya ...