Alat Peraga SD di Tulungagung Dikeluhkan, Nilai Anggaran Rp 3,9 M, Mutu Buruk
Editor: Revol
Wartawan: Zuli Purwanto
Rabu, 01 April 2015 00:09 WIB
TULUNGAGUNG (BangsaOnline) - Pengadaan alat peraga di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Tulungagung dikeluhkan sekolah-sekolah penerima. Alat peraga bernilai miliaran rupiah itu ternyata memiliki kualitas yang rendah. Bahkan alar peraga olahraga ditengarai hanya mainan.
Hanya berumur 4 bulan sejak dibagikan kepada beberapa sekolah SD, beberapa alat peraga itu sudah rusak karena diduga tidak sesuai dengan spesifikasi barang.
“Kami mengeluhkan kualitas barang, seperti raket ini contohnya. Ini jelas raket mainan, dipakai beberapa kali saja sudah jebol,” ungkap Edi, satu guru di SDN 02 Gedangsewu, Boyolangu, sambil menunjukkan raket yang sudah amburadul.
BACA JUGA:
Gerebek Sayur Meriahkan Ulang Tahun Pertama RSUD Campurdarat dr. Karneni Tulungagung
Dita Anjarwati, Inspirasi Tangguh Penerima Bantuan Kaki Palsu dari Pemkab Tulungagung
Pemkab Tulungagung Sambut Kedatangan Jemaah Haji dengan Tasyakuran
Pemkab Tulungagung Serahkan 10.000 Bendera Merah Putih Ke Camat
Kepala sekolah SDN 02 Gedangsewu Dra Suyatin MPd menjelaskan, jenis item alat peraga yang diserahkan kepada SD yang dipimpinnya seperti alat olahraga, bahasa, fisika, kesenian seperti alat musik. Bagaimana mutu alat peraga yang lainnya? Suyatin tidak mau menjelaskan secara rinci.
Informasi dihimpun BangsaOnline.com, pemenang tender pengadaan alat olahraga adalah CV CD dari Surabaya.
Sedangkan pihak Disdik Tulungagung melalui Kasi SD Bagyo Wahyudi ketika ditemui di kantornya mengatakan bahwa proyek pengadaan alat peraga pendidikan dan peralatan pendidikan SD Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2014 dengan nilai pagu Rp 3.931.000.000 telah sesuai prosedur.
Simak berita selengkapnya ...