Kunjungi Kabupaten Madiun, Menko PMK Beri Pemahaman Soal Stunting
Editor: Rohman
Wartawan: Hendro Suhartono
Rabu, 26 Januari 2022 21:47 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Menteri Koordinator Bidang Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, kembali melakukan kunjungan kerja ke tanah kelahirannya, Kabupaten Madiun. Bupati Madiun, Ahmad Dawami, bersama Forkopimda setempat langsung menyambut kedatangannya di Desa Simo, Kecamatan Balerejo, Rabu (26/1).
"Sesuai target Presiden Jokowi di 2024 di angka 14 persen (stunting). Minimum per tahun kasus stunting harus turun 2,7 persen, bahkan kalau bisa lebih," kata Muhadjir.
BACA JUGA:
Sinergi Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
Bersama Menko PMK, Pj Gubernur Jatim Tinjau Pelabuhan Jangkar Situbondo
Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Jawa Timur, Kota Kediri Raih Peringkat II
Dari 27,4 ke 9,6 Persen, Kasus Stunting di Kabupaten Mojokerto Anjlok
Ia memaparkan, banyak masyarakat yang masih mengira stunting adalah masalah kurang gizi atau kerdil secara pertumbuhan. Sebenarnya, stunting adalah masalah pertumbuhan volume otak.
"Penyebab tingginya angka kasus stunting di Indonesia dikarenakan kurangnya asupan gizi kronis, rendahnya cakupan akses air dan sanitasi penduduk yang memiliki akses air minum berkualitas," paparnya.
Ia mengatakan bahwa penanganan stunting di Kabupaten Madiun sudah sangat bagus, sehingga sudah memenuhi capaian angka mininum dan Muhadjir sangat mengapresiasi hal tersebut.
Simak berita selengkapnya ...