Usai Dilantik, FPRB Kabupaten Kediri Langsung Gelar Latihan SAR dan Vertical Rescue
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 30 Januari 2022 17:40 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kediri, Kamis (27/1) lalu telah dilantik dan dikukuhkan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Lapangan Desa Paron, Kecamatan Ngasem.
Ada ungkapan, manuk glatik cucuk e biru, bar dilantik terus turu (burung gelatik, paruhnya biru, setelah dilantik terus tidur) dan manuk glatik cucuk e abang, bar dilantik langsung tandang (burung gelatik paruhnya merah, setelah dilantik langsung kerja).
BACA JUGA:
Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
Bupati Kediri Dampingi Menseskab Tinjau Bandara Dhoho
Dari dua ungkapan itu, ternyata Pengurus FPRB Kabupaten Kediri memilih ungkapan yang kedua yaitu, manuk glatik cucuk e abang, bar dilantik langsung tandang. Makanya, meski belum genap seminggu dari pengukuhannya, FPRB Kabupaten Kediri langsung tancap gas.
Program pertama usai dikukuhkan adalah menggelar latihan SAR (Search and Rescue) atau pencarian dan pertolongan dan vertical rescue (proses operasi SAR dengan teknik evakuasi korban dari titik rendah ke titik yang lebih tinggi atau sebaliknya pada medan curam/terjal).
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu Sabtu-Minggu, 29 - 30 Januari 2022 di beda tempat. Hari pertama bertempat di Aula Eks Kawedanan Pare. Di tempat ini para relawan mengikuti workshop dan digembleng secara teori terkait SAR dan vertical rescue oleh fasilitator dan equipment berpengalaman dari BPBD Kabupaten Kediri, SAR Satuan Aksi Relawan Kelud dan dari Sahabat Relawan Indonesia.
Simak berita selengkapnya ...