Dituduh Berijazah Palsu, Siapa Penggoyang Bupati Ponorogo ​Giri Sancoko? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dituduh Berijazah Palsu, Siapa Penggoyang Bupati Ponorogo ​Giri Sancoko?

Editor: MMA
Selasa, 01 Februari 2022 12:02 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memakai seragam PDI Perjuangan. Foto kanan, tanda bukti laporan dugaan ijazah palsu dengan terlapor Sugiri Sancoko. Foto: Surya

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Warga kini heboh. Bupati , H. Giri Sancoko yang berpasangan dengan Wakil Bupati , Hj. Lisdyarita, sedang santer digoyang isu ijazah palsu. Goyangan isu itu muncul dari media sosial YouTube. Kemudian viral dan menjadi berita berbagai media.

Semula isu ijazah palsu itu hanya beredar secara terbatas. Hanya sebatas dimuat media lokal dan sekitarnya. Namun kemudian meluas secara nasional, ketika dimuat media regional Jawa Timur dan media nasional.

Apalagi ketika muncul pernyataan dari Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko. Menurut dia, kasus dugaan ijazah palsu itu ditangani Ditreskrimum Polda Jatim.

“Saat ini dalam proses lidik,” kata Kombes Pol Gatot Repli Handoko dikutip BANGSAONLINE.com Jumat (28/1) lalu.

Menurut Kombes Pol Gatot Repli Handoko, jika dugaan kasus ijazah palsu itu terbuki, maka Bupati Giri Sancoko terancam 6 tahun penjara.

Namun, Kasubdit Siber Polda Jatim, AKBP Wildan Albert, mengaku belum menerima laporan terkait dugaan ijazah palsu Giri Sancoko.

“Nggak ada mbak, belum ada laporan,” kata AKBP Wildan Albert kepada Anatasia Novarina, wartawan BANGSAONLINE.com, Jumat (28/1/2022).

Siapa yang melaporkan sang bupati? Ternyata Reno Bagus Samodra, seorang mahasiswa. Reno melaporkan Bupati Giri Sancoko ke Polda Jatim pada Senin (3/1/2022).

Setidaknya itulah menurut berita Sinyalponorogo.com. Media lokal ini bahkan juga memuat Surat Tanda Bukti Lapor Polda Jatim.

Reno mengaku mencari data di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Surabaya yang merupakan kepanjangan Kemendikti. Hasilnya, mahasiswa atas nama di Unviersitas Tritunggal Surabaya untuk strata satu tidak terdata, termasuk NIM, prodi, juga tak terdata.

Dalam berita itu disertakan hasil verifikasi data mahasiswa di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Surabaya. 

Dalam kolom strata satu nama tidak terdata. Universitasnya Tritunggal Surabaya. Tapi di strata dua nama Sugiri terdata. Universitasnya Unitomo. 

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video