Marak Penambangan Mekanik, Aliansi Penambang Tradisional Kediri Wadul ke Pemkab dan FPRB | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Marak Penambangan Mekanik, Aliansi Penambang Tradisional Kediri Wadul ke Pemkab dan FPRB

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 05 Februari 2022 00:05 WIB

Koordinator APTK Tubagus Fitrajaya saat menyerahkan surat pengaduan kepada Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Slamet Turmudi, didampingi oleh Ketua FPRB Kabupaten Kediri Ari Purnomo Adi (kanan) dan Kabid Pencegahan Bencana BPBD Kabupaten Kediri Saifuddin Zuhri (kiri). foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

"Masukan dari kawan-kawan penambang tradisional ini, bisa dikatakan sebagai salah satu upaya untuk mencegah agar tidak terjadi bencana yang diakibatkan penambang pasir dengan menggunakan alat berat," kata Slamet Turmudi usai menerima surat pengaduan dari di kantornya, Jumat (4/1).

Sedangkan, Ketua FPRB Kabupaten Kediri, dr. Ari Purnomo Adi, menilai masalah penambangan pasir merupakan persoalan yang sangat komplek. Karena ada beberapa elemen masyarakat ada di dalam lingkaran penambang pasir.

"Mulai dari pengusaha tambang atau pemilik modal, operator alat berat, penambang pasir, armada pengangkutan, stockpile pasir, warung, dan tukang tambal ban. Semua itu tentunya akan mempunyai dampak terhadap lingkungan baik itu penambang tradisional maupun modern, " kata Ari.

Pihaknya berjanji akan mencarikan solusi yang terbaik terkait dampak negatif dari penambang pasir tersebut bersama pemerintah.

Menurutnya, kehadiran Koordinator ke kantor BPBD untuk bersinergi dan meminimalisir dampak negatif, dan lebih mengoptimalkan manfaat sumber daya alam, agar tidak hanya dinikmati segelintir orang saja.

"Keberadaan aliansi penambang tradisional ini merupakan perwakilan masyarakat kecil atau suara hati rakyat kecil, yang patut didengar oleh pemerintah," tutup Ari. (uji/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video