Realisasi Investasi Surabaya Terbesar Kedua se-Indonesia: Cipatakan Lapangan Kerja, Ekonomi Tumbuh | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Realisasi Investasi Surabaya Terbesar Kedua se-Indonesia: Cipatakan Lapangan Kerja, Ekonomi Tumbuh

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 20 Februari 2022 23:24 WIB

Pemkot Surabaya memangkas proses pengurusan perizinan melalui sistem OSS (Online Single Submission) dan SSW (Surabaya Single Window) ALFA untuk mempermudah investasi.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kerja keras Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggenjot sektor perekonomian akhirnya membuahkan hasil. Itu dibuktikan dengan capaian nilai realisasi investasi Surabaya menjadi yang terbesar kedua se-kabupaten/kota di Indonesia. Atas keberhasilan ini, Surabaya diganjar penghargaan oleh Kementerian Investasi/ (BKPM) Republik Indonesia (RI).

Penghargaan tersebut, diserahkan langsung / (BKPM) kepada Wali Kota Surabaya dalam acara pemberian penghargaan yang berlangsung di Jakarta, Rabu (16/02).

"Surabaya menjadi kota/kabupaten nomor dua di Indonesia yang sumbangsih investasinya besar. Totalnya sekitar Rp 29,22 triliun," kata Wali Kota seusai menerima penghargaan.

Wali Kota mensyukuri, realisasi investasi Surabaya didominasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) hingga 90 persen, yakni Rp 26,37 triliun. Ini menunjukkan bahwa minat investor tanah air, masih tinggi dibanding penanaman modal asing (PMA) yang mencapai Rp2,85 triliun.

"Ada 10 daerah yang mendapatkan penghargaan. Sedangkan nomor dua tertinggi adalah Surabaya. Dari 10 daerah itu akhirnya memenuhi target dari Presiden Joko Widodo untuk investasi yang masuk di Indonesia," ujarnya.

Penghargaan yang diterima Wali Kota , tercatat baru pertama kali dilaksanakan oleh Kementerian Investasi/BKPM di masa pandemi Covid-19. Sementara untuk indikator penilaian, berdasarkan dari hasil capaian realisasi investasi setiap kabupaten/kota dan provinsi yang mampu memenuhi target Presiden Joko Widodo.

Target investasi yang dicanangkan Presiden Jokowi, bertujuan untuk menumbuhkan lapangan kerja di masa pandemi. Dan tentu saja, bertujuan pula untuk menghilangkan pengangguran dengan diciptakannya Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Nah, di antara 10 kabupaten/kota di Indonesia yang berhasil memenuhi target Presiden Jokowi adalah Surabaya.

"Penghargaan baru tahun ini dilakukan di masa pandemi. Nah, salah satunya yang menerima penghargaan adalah Surabaya, meski di masa pandemi dapat menghasilkan Rp29,22 triliun," jelas .

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menyebutkan nilai realisasi investasi di Kota Pahlawan pada tahun 2021 berasal dari beberapa sektor. Mulai dari infrastruktur, transportasi, hotel, restoran, kesehatan, hingga perdagangan. Dengan besarnya investasi PMDN yang masuk, dia meyakini dapat memicu pergerakan ekonomi dan menumbuhkan lapangan kerja.

"Dengan investasi yang masuk besar ini, maka saya sampaikan kita harus banyak padat karya yang harus melibatkan orang Surabaya. Sehingga dengan investasi yang besar ini, seharusnya rakyat Surabaya bisa mendapatkan pekerjaan, pengangguran dan kemiskinan harus berkurang," tuturnya.

Tumbuhkan Ekonomi Kerakyatan

Eri optimistis, besarnya investasi yang masuk ke Surabaya mampu menumbuhkan ekonomi kerakyatan. Misalnya, bagaimana ketika keberadaan hotel di Surabaya itu untuk kebutuhan sandal atau handuknya, dapat dipenuhi dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal.

Demikian pula dengan hadirnya rumah makan dan restoran. Maka, kebutuhan sayuran dapat disuplai dari tanaman hidroponik yang dibudidayakan oleh warga Surabaya. Termasuk bagaimana dengan hadirnya rumah sakit. Maka, tenaga kerja atau kebutuhan laundry bisa dipenuhi dari warga Surabaya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video