Harga Terjun Bebas, Petani Porang di Kare Madiun Menjerit
Editor: Rohman
Wartawan: Hendro Suhartono
Selasa, 22 Februari 2022 21:24 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Tanaman Porang yang tahun kemarin sempat menjadikan sebuah tanaman emas dan primadonanya para petani di wilayah Madiun kini menjadi dilema bagi mereka lantaran harganya yang terjun bebas. Lebih dari 100 hektare lahan yang telah ditanami Porang tidak dipanen karena harga yang sangat rendah.
"Menawi panen sak Niki mboten wonten engkang purun numbas mas. Terose pabrik tutup (Kalau panen sekarang tidak ada yang mau membeli. Katanya pabriknya tutup)," kata salah satu petani porang di Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Rokhim, Selasa (22/2).
BACA JUGA:
Gelar Patroli Gakda Jelang Ramadhan, Satpol PP Kabupaten Madiun Sita 174 Botol Miras
Unik! Ratusan Lansia Ikuti Wisuda Santri TPA/TPQ se-Kabupaten Madiun
Pembangunan Pelebaran Jalan Poros Desa Kaligunting Madiun Resahkan Warga
Madiun Perdalam SAKIP, Deputi Kemenpan RB Harap Bisa jadi Percontohan bagi Daerah Lain
Walau tahun kemarin ada fasilitas menarik dari perbankan yang mengatakan bahwa para petani porang diberi kemudahan dengan bunga ringan dan waktu pembayaran yang panjang. Bila keadaan tetap seperti ini, petani porang bakal menjerit dan merintih kesakitan.
"Konco petani awale modale ngampil bank. Niki mpun wancine mbalekne. Nek kados ngene mbalekne damel nopo lho (para petani modal awalnya pinjam bank. Tapi kalau seperti mengembalikannya pakai apa)," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...