Demo di Kantor DPRD Kediri, Sejumlah Aktivis Tuntut Kasus Dugaan Perkosaan Anak Diusut Tuntas
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 23 Februari 2022 11:47 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sejumlah aktivis relawan perempuan dan anak beserta gabungan LSM Kediri Raya melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor DPRD Kabupaten Kediri dan Polres Kediri, Rabu (23/2).
Mereka menuntut dugaan kasus perkosaan anak di bawah umur di Kecamatan Puncu diusut tuntas.
BACA JUGA:
Aksi Pengeroyokan di Kediri yang Viral di Medsos Berakhir Damai
Tega Cabuli Siswi SD, Polres Kediri Amankan Pedagang Jajanan Keliling
Bekali Kiat Menulis Berita Ekonomi, BI Kediri Gelar Capacity Building dan Media Gathering
Polres Kediri Kota Bekuk 14 Pengedar saat Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024
Menurut Jeannie Latumahina, korlap aksi, korban adalah siswi sebuah sekolah swasta di Kecamatan Puncu. Gadis yang masih 14 tahun itu diduga diperkosa oleh 9 orang pelaku yang notabene teman dari ayah kandung korban.
"Kejadiannya berlangsung tanggal 27 Desember 2021 sekitar pukul 10:15 WIB di rumah SN, kemudian berlanjut di pos siskamling pada pukul 18:15 WIB," ujarnya saat berorasi di depan kantor DPRD, Rabu (23/2).
Ia mengungkapkan, tindak perkosaan itu memang dilakukan di sejumlah tempat. Saat di pos siskamling, korban diperkosa oleh 3 pelaku. Kemudian berlanjut lagi di lokasi Alas Simpenan Desa Manggis, Kecamatan Puncu, pada pukul 22:05 WIB di hari yang sama, dengan 2 pelaku yang berbeda.
Setelah melakukan aksinya, para pelaku meninggalkan korban di Alas Simpenan, hingga baru keesokan harinya korban ditemukan oleh salah seorang warga. "Korban kemudian dibawa pulang dan diturunkan di sebelah timur rumah Ketua RT," ungkap Jeannie.
"Dua hari setelah kejadian itu, ada tetangga yang mengetahui dan seketika membawa korban ke RSUD Kabupaten Kediri di Pare bersama dengan bapak kandung korban pada 29 Desember 2021. Dari RSUD Pare, kemudian disarankan untuk segera ke Polres Kediri dan oleh pihak kepolisian diantar ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Saat ini hasilnya (visum) beserta barang bukti telah berada di Polres Kediri," paparnya.
Simak berita selengkapnya ...