Minyak Goreng Langka, DPRD Lamongan Kecewa
Editor: Rohman
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Kamis, 24 Februari 2022 16:58 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Lamongan kecewa terhadap pemerintah daerah setempat yang hingga kini belum bersikap dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng dan kedelai di pasaran.
"Saya sangat prihatin dengan kondisi masyarakat yang sedang menghadapi ketidakpastian penyelesaian kelangkaan minyak goreng dan kedelai. Apalagi tidak ada upaya dari pemerintah untuk melakukan operasi pasar," kata Sekretaris Komisi B DPRD Lamongan, Anshori, Kamis (24/2).
BACA JUGA:
Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
Masyarakat Tepi Hutan Lamongan Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
Politikus Partai Gerindra itu mengaku kasihan dengan masyarakat yang terus mendapatkan masalah akibat kebijakan pemerintah pusat yang merugikan rakyat, khususnya mereka dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah.
"Kondisi tidak pasti ini harus segera diakhiri, jangan sampai rakyat semakin menderita akibat pandemi Covid-19 yang tidak kunjung berakhir, ditambah masalah kelangkaan minyak goreng dan kedelai yang tidak ada penyelesaian," paparnya.
Anshori mendapat keluhan dari masyarakat yang sulit mendapatkan stok minyak goreng. Bahkan, stok tempe dan tahu juga mulai susah didapatkan di pasaran, alias mulai langka.
"Kami menagih janji Pemkab Lamongan yang berjanji akan melakukan operasi pasar. Namun sampai saat ini janji tersebut dilaksanakan. Kami meminta segera dilaksanakan," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...