Dewan Sayangkan Pemangkasan Ribuan Kader Kesehatan di Surabaya
Editor: Rohman
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Senin, 28 Februari 2022 22:39 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Mochamad Machmud, menyayangkan pemangkasan ribuan kader kesehatan yang dilakukan pemerintah daerah setempat. Menurut dia, apa yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini menjadi persoalan serius dan harus dituntaskan.
"Ribuan kader dikurangi, padahal selama ini para kader ini dipuja-puja, mereka ini kerjanya multi-fungsi, dari ngurusi jalan rusak harus laporan, orang meninggal, rumah tangga tidak harmonis, mereka diminta untuk menangani, ini kan kerja yang luar biasa, kerja pemkot saja tidak segitunya," ujarnya, Senin (28/2).
BACA JUGA:
Eri Cahyadi Bersama Armuji Kompak Datangi DPC PDIP Kota Surabaya untuk Pilkada 2024
Halalbihalal, Wali Kota Surabaya Nyanyi Bareng Pilar-Pilar Sosial
DPC PDIP Surabaya Usulkan Nama Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilkada 2024
Dianggap Sukseskan Program Pemkot Surabaya, 28.000 KSH Terima BPJS Ketenagakerjaan
Bahkan, kata Machmud, peningkatan honor yang telah disepakati Pemkot Surabaya dari Rp28 ribu menjadi Rp400 ribu itu merupakan sesuatu yang fantastis. Kenaikan ini tak hanya untuk kader kesehatan, namun juga lansia, modin, RT, RW, dan LKMK.
"Secara kasat mata, dalam hitung-hitungan sederhana saya, total mencapai Rp554,8 miliar. Bagi kami tidak masalah, saya setuju karena untuk kader. Tapi dalam perjalanan tiba-tiba semua dipangkas. Bukan nominal honornya yang dikurangi tapi jumlah kadernya yang dikurangi, ini yang menjadi masalah," paparnya.
"Saya menduga ini dilakukan karena menjadi beban yang berat bagi pemkot, apa yang diucap wali kota tidak sesuai kenyataannya, tidak mencapai target pendapatan pemkot yang seperti diharapkan," tuturnya menambahkan.
Simak berita selengkapnya ...