​Koalisi Peci Bubar, PKB dan Golkar Kuasai Pimpinan AKD DPRD Pasuruan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Koalisi Peci Bubar, PKB dan Golkar Kuasai Pimpinan AKD DPRD Pasuruan

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Supardi
Minggu, 06 Maret 2022 13:41 WIB

Penandatanganan berita acara paripurna internal membahas reshuffle AKD.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Rotasi alat kelengkapan DPRD Kabupaten Pasuruan ternyata tidak seperti yang diberitakan. Beberapa fraksi yang tergabung dalam Koalisi Peci (Perlawanan Raci) masih tetap bertengger di pucuk pimpinan (AKD) berdasarkan hasil sidang paripurna internal yang dilaksanakan Sabtu (5/3/22) kemarin.

Adapun komposisi AKD yang baru, Ketua Fraksi PPP Syaifulloh Damanhuri yang sebelumnya menempati posisi Ketua Komisi III digeser ke Ketua Badan Kehormatan (BK). Kemudian H. Ruslan Anggota Fraksi PDIP yang didapuk jadi Ketua Komisi III dari sebelumnya Ketua Komisi IV.

Sedangkan, Anggota Fraksi Gerindra Fauzi mendapat jatah Ketua Komisi II yang sebelumnya menjabat anggota di Komisi IV.

Muncul dua wajah baru dalam komposisi AKD terbaru, yakni Fraksi PKB dan Fraksi Golkar. Fraksi PKB mendapat jatah Ketua Komisi IV di bawah kendali Sobih. Sedangkan Ketua Komisi I menjadi jatah Fraksi Gerindra yang dijabat oleh Sugianto menggantikan Kasiman.

Wakil Ketua DPRD Rias Judika Drastika ketika dikonfirmasi menjelaskan, pengisian AKD jilid II sudah proporsional dan telah mengakomodasi semua kepentingan fraksi berdasarkan jumlah perolehan kursi. Ia menganggap wajar jika ada fraksi yang kurang puas dengan hasil keputusan tersebut. Menurutnya, reshuffle AKD merupakan dinamika politik dan tidak perlu diributkan.

“Menurut kami, pengisian AKD yang sudah diputuskan di sidang paripurna internal sudah proporsional dan tidak perlu diperdebatkan karena semua kepentingan fraksi di DPRD sudah terakomodir,” jelas dia.

Keterangan yang sama disampaikan Syaifulloh Damanhuri, Ketua Fraksi PPP. Dia menuturkan, komposis AKD sudah final dan tidak perlu diperdebatkan lagi.

"Pimpinan serta keanggotaan sudah terwakili dari semua fraksi. Contoh saja FKB mendapat tambahan Ketua Komisi IV karena perolehan kursinya tertinggi. Sudah proporsional pengisian AKD tersebut dan tidak perlu diperdebatkan lagi," tegasnya.

Ketua Fraksi Gabungan, Muhammad Zaeni, juga memandang komposisi AKD yang baru tersebut sudah bagus dan memenuhi unsur keadilan dan pemerataan. Politikus PKS itu menyarankan agar para pimpinan komisi yang baru bekerja untuk kepentingan rakyat.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video