Rawan Longsor, Tim FPRB Kabupaten Kediri Mitigasi Tebing di Dusun Kalibago
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 07 Maret 2022 14:39 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Permukiman penduduk di Dusun Kalibago, Desa Kalipang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, sudah beberapa bulan ini dihantui tanah longsor dan longsoran batu dari lereng Gunung Wilis. Pasalnya, lereng tebing di Dusun Kalibago itu sudah mengalami retak.
Sebelumnya, tim gabungan yang terdiri dari URC BPBD Kabupaten Kediri, FPRB Kediri, Pemerintah Desa Kalipang, TSBD (Tim Siaga Bencana Desa) Kalipang, babinsa, dan bhabinkamtibmas, sudah menutup titik tanah yang retak menggunakan terpal, guna mengantisipasi longsor.
BACA JUGA:
Korban Angin Puting Beliung di Purwoasri Dapat Bantuan Sembako dan Perbaikan Rumah
Longsor di Mojo, Berikut ini Tindakan Cepat yang Dilakukan Bupati Kediri
Misteri Penyebab Rusaknya Patung Pura Joyo Amijoyo Akhirnya Terungkap, Ternyata Tersenggol
FPRB Kabupaten Kediri Targetkan Bentuk TSBD di Semua Desa Tahun 2022
Belum tuntas masalah tanah retak, warga Dusun Kalibago dikejutkan lagi dengan adanya batu besar yang menggelinding dari atas bukit tepat di atas permukiman penduduk. Untungnya, batu besar tersebut nyangkut di akar pohon besar. Sehingga untuk sementara, keadaan dinyatakan aman.
Ketua TSBD Kabupaten Kediri, Kamid, mengatakan tanah retak di Dusun Kalibago berpotensi menyebabkan longsor bila tidak segera diambil tindakan. Apalagi, ada beberapa rumah di bawah retakan tanah tersebut.
"Untuk mengantisipasi longsor, tanah retak yang berada di depan rumah warga itu sudah ditutup terpal, agar air hujan tidak bisa masuk," kata Kamid, Senin (7/3/22).
Simak berita selengkapnya ...