Lansia Warga Kediri Hidup Sebatang Kara dan Sakit-sakitan, Bertahun-tahun Diselimuti Kegelapan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 08 Maret 2022 21:01 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Mbah Minah (81) yang akrab dipanggil Mbah Nah, warga Dusun Klepu Barat, Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, sudah sejak lama menjalani hidup sebatang kara di rumahnya.
Rumah Mbah Nah bisa dibilang hanya sebuah gubuk yang kurang layak, kumuh, tak miliki MCK, serta tanpa ada penerangan lampu listrik sama sekali. Sehingga sangat menyulitkannya dalam beraktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:
Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
Sudah bertahun-tahun Mbah Nah selalu diselimuti kegelapan. Di usia senjanya itu, Mbah Nah seharusnya menikmati hidup bahagia bersama anak cucunya. Tak hanya itu, Mbah Nah saat ini juga sedang menderita penyakit jantung yang dialaminya sejak awal Covid -19 melanda.
Untuk penerangan rumahnya, Mbah Nah hanya mengandalkan lampu minyak tanah. Ia mengaku tidak sanggup membayar listrik.
“Piye arep e bayar listrik to lee, gae maem ae Mbah e bingung (gimana buat bayar listrik nak, untuk makan saja Mbah kebingungan)”, ujar Mbah Nah dengan menahan air matanya yang jatuh, kepada Tim Aksi Cepat Tanggap Kediri, Selasa (8/3/2022).
Simak berita selengkapnya ...