Gubernur Al Haris Cium Tangan, Diskusi Salat Hajat, Ngaku Dapat Berkah Kiai Asep Datang ke Jambi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gubernur Al Haris Cium Tangan, Diskusi Salat Hajat, Ngaku Dapat Berkah Kiai Asep Datang ke Jambi

Editor: MMA
Sabtu, 12 Maret 2022 11:01 WIB

Gubernur Jambi Dr Al Haris tampak sangat serius berdiskusi salat hajat bersama Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA di Masjid Agung Al Falah Jambi, Jumat (11/3/2022). Foto: mma/bangsaonline.com

JAMBI, BANGSAONLINE.com – Kehadiran Prof Dr , MA, di Jambi Sumatra mendapat sambutan sangat meriah. Gubernur Jambi Dr Al Haris dan Wakil Gubernur Drs Abdullah Sani bahkan mengaku mendapat berkah ketika ulama pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu hadir di provinsi yang dipimpinnya.

“Kehadiran Abah Kiai Asep ke Jambi ini merupakan berkah,” kata Gubernur Jambi Al-Haris saat memberikan sambutan dalam acara salat Subuh Bersama Masyarakat di Masjid Agung Al-Falah Jambi, Jumat (11/3/2022).

Masjid Agung Al Falah adalah masjid terbesar di Jambi. Ia dikenal sebagai masjid 1.000 tiang. Aslinya tiang masjid itu berjumlah 232. Namun karena tiang itu tampak banyak sehingga dominan dan artistik, muncul julukansimbolik dalam masyarakat. Maka dikenallah dengan masjid 1.000 tiang.

Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani juga menyampaikan hal yang sama. Menurut dia, Kiai Asep adalah tokoh nasional sekaligus panutan serta tokoh pendidikan yang sukses.

“Matur nuwun atas kerawuhan dan berkenan bedah buku di rumah ini (rumah dinas gubernur),” kata Wagub Jambi Abdullah Sani saat memberikan sambutan dan membaca sambutan Gubernur Jambi dalam acara Rapat Kerja (Raker) Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jambi dan Bedah buku Prof Dr , MA, di rumah dinas Gubernur Jambi, Kamis (11/3/2022) malam.

(Wagub Jambi Abdullah Sani (tengah, pakai batik) saat acara pembukaan Raker Pergunu dan Bedah Buku Prof Dr , MA). Foto: mma/bangsaonline.com)

Kiai Asep hadir ke Jambi untuk menghadiri beberapa acara. Selain bedah buku, Kiai Asep diminta memberikan Taushiah Subuh di Masjid Agung Al-Falah Jambi.

Dalam acara salat Subuh berjamaah itu hadir Gubernur Jambi Al-Haris dan para OPD (Operasi Perangkat Daerah) Provinsi Jambi, disamping para tokoh masyarakat Jambi.

“Jadwal gubernur sebenarnya salat jamaah Subuh di masjid lain. Tapi karena ada Abah Yai (Kiai Asep) jadwalnya digeser ke Masjid Agung Al Falah. Makanya tadi malam gubernur datang ke acara di masjid yang diganti itu, ” tutur Ketua PW Pergunu Jambi Sahudi Ramli kepada BANGSAONLINE.com.

Gubernur Al Haris memang punya program keagamaan sangat mulia. Tiap Jumat ia keliling salat Subuh berjamaah bersama rakyatnya. Ia mengajak para pejabat di lingkungan Pemrov Jambi terutama para OPD keliling dari satu masjid ke masjid lain di seantero Jambi. Provinsi Jambi terdiri dari 11 kota dan kabupaten.

Gubernur Al Haris sangat serius dengan salat Subuh berjamah itu. Ia bahkan mencermati para pejabat atau kepala dinas yang absen. “Ini mulai mengendor. Makin banyak pejabat yang tidak hadir dalam salat Subuh berjamaah. Saya lihat ada OPD yang tidak ikut.” kata Gubernur Al Haris.

Ia lalu minta agar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi mengingatkan para pejabat yang tidak hadir.

“Sekda harus menegur,” perintah Gubernur Al Haris kepada Sekdaprov.

Ia menyadari bahwa kita semua sibuk dengan pekerjaan. Tapi ia mengingatkan agar kita bisa mengatur waktu.

“Sekarang pekerjaan mengatur kita. Seharusnya, kita yang mengatur pekerjaan. Bukan pekerjaan yang mengatur kita, ” kata Gubernur Jambi periode 2021-2024 itu.

Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi memang sama-sama agamis dan religius. Dua pejabat tinggi Provinsi Jambi itu bahkan sangat menghormati ulama.

Maka wajar jika dua pejabat kharismatik itu sangat ta’dzim pada Kiai Asep. Bahkan Gubernur Jambi Al-Haris dan Wakil Gubernur Abdullah Sani sempat mencium tangan Kiai Asep berkali-kali.

“Kita butuh tokoh Islam yang menginspisari kita. Abah Kiai Asep ini adalah tokoh NU,” kata Gubernur Al Haris memperkenalkan Kiai Asep yang juga ketua umum Pengurus Pusat (PP) Pergunu kepada para jamaah Masjid Agung Al Falah.

Usai acara salat Subuh berjamaah, Gubernur Al Haris tak langsung pulang. Ia justru terlibat diskusi intensif dengan Kiai Asep. Soal apa?

Ternyata sang gubernur tertarik dengan ceramah Kiai Asep soal salat hajat 12 rakaat enam kali salam plus salat witir 3 rakaat dua kali salam. Saat menyampaikan taushiah, Kiai Asep memang menjelaskan tentang mustajabnya salat hajat yang referensinya berasal dari Hujjatul Islam Imam Ghazali.

Menurut Kiai Asep, salat hajat berikut doanya sangat maqbul (gampang dikabulkan). Bahkan Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumiddin menjamin bahwa doa itu tidak akan ditolak oleh Allah SWT.

Addua’ alladzi laa yuroddu (doa yang tidak akan ditolak oleh Allah SWT),” tegas Kiai Asep mengutip teks dalam Ihya Ulumiddin. Saking mustajabnya doa tersebut, kata Kiai Asep, Imam Ghazali wanti-wanti agar doa itu jangan sampai diijazahkan atau diberikan kepada sembarang orang. Sebab, kata Kiai Asep, jika diijazahkan kepada orang tak bertanggungjawab bisa saja digunakan untuk hal-hal yang tidak baik.

“Kalau itu terjadi, maka kita kena getahnya,” tutur Kiai Asep.

Menurut Kiai Asep, pada rakaat pertama baca surat Fatihah satu kali lalu Ayat Kursi dan surat al-Ikhas. Masing-masing satu kali.

"Begitu juga rakaat kedua. Membaca surat Fatihah satu kali, lalu Ayat Kursi, kemudian surat Al Ikhlas," katanya.

Setelah mencapai enam kali salam (berarti sudah salat 12 rakaat) lalu sujud. 

"Sujud itu diluar salat. Jadi setelah salam terakhir dari 12 rakaat itu lalu kita sujud," kata Kiai Asep. "Ada doa khusus saat sujud. Tapi bagi yang belum tahu atau belum hafal bisa diganti dengan tasbih," katanya. Yaitu Subhanallah wal halmdulillah walailaha illallahu Allahu Akbar. Sebanyk 11 kali. 

Nah, setelah baca tasbih itu, kata Kiai Asep, kita tumpahkan semua keinginan kita kepada Allah. Misalnya minta rezeki yang banyak, ilmu yang luas atau apa saja.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video