Program Listrik Desa Rp 5 M Disorot Komisi II DPRD Bondowoso
Editor: Revol
Wartawan: Sugiyanto
Kamis, 09 April 2015 17:05 WIB
BONDOWOSO (BANGSAONLINE.com) - Program listrik desa yang menelan dana hingga Rp 5 miliar lebih di Kabupaten Bondowoso ternyata belum dinikmati warga. Hal ini diketahui saat Komisi II DPRD Bondowoso melakukan sidak ke beberapa desa penerima program.
Ketua Komisi II DPRD Bondowoso Ady Kriesna, mengatakan berdasarkan pemantauan langsung di lapangan, dari 18 titik yang mendapat program listrik desa, hanya ada dua dusun yang listriknya sudah menyala.
BACA JUGA:
Menteri PDTT Panen Pisang Cavendish, Emil: Pemprov Dukung Pengembangan Ekspor
Ombudsman Jatim Serahkan Rapor Pelayanan Publik kepada Delapan Kepala Daerah, Banyuwangi Tertinggi
TMMD Bondowoso, Prajurit Bangun PAUD untuk Masyarakat
Tekan Angka Stunting, 15 Desa Didampingi GAIN dari Swiss
“Harusnya pemda bersama PLN segera mempercepat proses realisasi program ini. Karena ukuran keberhasilannya dilihat jika listrik menyala, bukan hanya sekedar terpasang jaringannya,” ujar Ady Kriesna asal politisi Golkar ini kepada wartawan kemaren saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Menurut Ady Kriesna, Pemkab Bondowoso khususnya Kabag Perekonomian terksan tak serius mengerjakan program ini. Padahal, masih ada sekitar 190 dusun yang belum tersentuh listrik.
“Persoalannya kan tinggal mengalirkan listrik, karena jaringan sudah terpasang. Apalagi anggaran sudah dikeluarkan, tapi listriknya tidak menyala. Bagian perekonomian harus bertanggung jawab,” imbuhnya.
Simak berita selengkapnya ...