Penyebar Hoaks Soal Korban Pembacokan dan Pembegalan Klitih di Kota Blitar Diamankan Polisi
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 20 April 2022 19:12 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dua pemuda yang menyebarkan berita bohong atau hoaks di media sosial soal adanya aksi klitih, pembacokan, dan pembegalan di Kota Blitar diamankan polisi. Keduanya adalah ABH (19) warga Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar dan IW (28) warga Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan, keduanya memiliki peran masing-masing dalam menyebarkan berita bohong tersebut.
BACA JUGA:
Sayangkan Banyaknya Hoaks Gempa Tuban, Khofifah Beri Pesan Menyentuh
Ini Temuan Tim Dinkes Kota Blitar saat Sidak Mamin di Sejumlah Swalayan
Di Kota Blitar, Petugas Gabungan Temukan Sejumlah Kafe Jualan Miras saat Ramadan
[HOAKS] Cina dan Israel Bekerja Sama untuk Menghapus Agama dan Pancasila di Indonesia
"Awalnya, AB mengirim video perempuan yang mengalami kecelakaan namun diberi narasi bahwa itu adalah korban dari pembegalan dan pembacokan. Itu disebar di WhatsApp grup," terang AKP Momon, Rabu (20/4/2022).
Kemudian, IW memberi komentar dengan mengatakan info pembacokan dan pembegalan itu terjadi di utara Makam Bung Karno, Kelurahan Sentul, Kota Blitar.
"Selanjutnya berita bohong itu tersebar ke mana-mana sampai media sosial Facebook," imbuhnya.