Dinamika Politik Hasil Musda Demokrat Jatim Jadi Ujian Emil
Editor: tim
Wartawan: M Didi Rosyadi
Jumat, 22 April 2022 22:54 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polemik pasca Musda Partai Demokrat Jawa Timur terus berlanjut. Tarik ulur politik di dalam partai selalu butuh kekuatan dan kedewasaan, termasuk untuk bisa menerima hasil kontestasi dan keputusan partai.
"Harus ada ruang untuk menyisakan respek bagi semuanya," tutur peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdus Salam, Jumat (22/04/2022).
BACA JUGA:
Ribuan Jamaah Antusias Ikuti Nuzulul Quran di Kota Mojokerto
DPP Bara Nusa Siap All Out Dukung Khofifah-Emil di Pemilihan Gubernur Jawa Timur
JKSN Jatim Deklarasi Dukungan untuk Khofifah-Emil 2 Periode
Muncul JKSN Junior: Kiai dan Gus 01, 02, 03 Kompak Dukung Khofifah
Menurut dia, dinamika partai selalu menyimpan banyak relasi kuasa. Apalagi situasi kekinian juga menuntut partai-partai bisa memantapkan kekuasaan DPP untuk menguatkan rantai komando. Mekanisme ini selalu jadi pilihan kedepannya bagi DPP semua partai.
Surokim menambahkan, sesungguhnya kontestasi dalam partai sebenarnya biasa saja. Selalu ada kalah, ada yang menang, lumrah saja. Terpenting prosesnya sudah sesuai mekanisme yang berlaku di partai yg diketahui bersama. Tentu saja kesiapan juga untuk menerima pilihan DPP. Keputusan DPP sebagai puncak penentu tentu harus dihormati juga.
"Ya situasi ini tentu menjadi tantangan bagi Mas Emil sebagai ketua terpilih untuk bisa konsolidasi lebih cepat, agar tidak menimbulkan riak lebih dalam yg bs memengaruhi soliditas demokrat jatim di 2024," urainya.
Simak berita selengkapnya ...